Penyuluhan dan edukasi penggunaan obat rasional bagi warga korban banjir bandang di Desa Gunggungan Kidul
Abstract
Disasters often occur, especially in vulnerable areas such as mountainous areas which can be affected by flash floods. This was experienced by Gunggungan Kidul Village, Pakuniran District, Probolinggi Regency. Flash floods not only cause economic damage but also health damage that can be experienced after the flood. Therefore, affected residents need to provide health care to treat these health problems, such as pain, fever, stomach acid, and bacterial infections. Health workers include doctors, nurses, pharmacists, academic students, and nursing or pharmacy lecturers. Activities were carried out in Gunggungan Kidul Village which was affected by the flash flood disaster, with several stages of activities, namely preparation and observation, socialization, and social service. Some of the activities carried out are health checks, rational medicine education, and the free provision of medicines to patients affected by flash floods. Rational drug education is carried out using an outreach approach that is given directly to patients as activity participants. This personalization reminds us that each patient experiences various complaints and has different characteristics. The implementation of activities runs in an orderly and controlled manner, where all interprofessional institutions work together by their respective duties and functions. Apart from that, community members participate in activities in an orderly manner making it easier to control. Based on the results of the questionnaire, it was found that the residents felt quite satisfied with implementing community service activities for the residents of Gunggungan Kidul Village from the results of rational medicine counseling and education.
References
Achmad, B. F., Indriani, C., Wulansari, D. A., Arsyad, A. S., Kusnanto, H., Maryono, A., & Abdi, R. A. (2019). Upaya Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada dalam penanggulangan banjir di Kota Bima dengan teknologi pemanen air hujan. Journal of Community Empowerment for Health, 1(2), 71-78.
Afni, Y. (2018). Analisa kesiapsiagaan masyarakat Pauh dalam menghadapi permasalahan kesehatan pasca bencana banjir bandang: perspektif penerapan manajemen bencana. Menara Ilmu, 12(7).
Afni, Y. (2018). Analisa kesiapsiagaan masyarakat Pauh dalam menghadapi permasalahan kesehatan pasca bencana banjir bandang: perspektif penerapan manajemen bencana. Menara Ilmu, 12(7).
Amalia, V., Muthoharoh, A., Fitriyani, F., & Ningrum, W. A. (2020). Persepsi dan Perilaku Swamedikasi Penyakit Jamur Kulit di Kelurahan Panjang Wetan Kota Pekalongan Tahun 2020. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 5(1), 1-10.
Anwar, M. R. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Bakteri Leptospira Pada Air Dan Tikus Di Daerah Rawan Banjir Kota Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Ariffin, M. F. M., Ahmad, K., & Hassan, M. R. (2018). [Leafospirosis Deadly Disease from Rat: Fiqh Al-Hadith-Based Analysis] Leptospirosis Wabak Maut Dari Tikus: Analisis Berasaskan Fiqh al-Hadith. Jurnal Islam dan Masyarakat Kontemporari, 18(1), 195-210.
Assilmi, M. A. (2020). Evaluasi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengobatandirisendiri (Swamedikasi) Disalah Satu Komplek Perumahan Di Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Laporan, Bhakti Kencana University.
Aziz, T., & Suwandi, J. F. (2019). Leptospirosis: Intervensi faktor resiko penularan. Majority.
Falah, F., & Savitri, E. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mitigasi Banjir Bandang Di Sumatera Barat.
Findayani, A. (2015). Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir di Kota Semarang. Jurnal Geografi Media Informasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian. 12(1), 103-114.
Khasanah, N., & Nurrahima, A. (2019). Upaya Pemeliharaan Kesehatan Pada Korban Banjir Rob. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 2(2), 15-20.
Kristiawan, Y., Sumaryono, M. N., Firmansyah, A. S., & Dwiyono, M. F. (2017). Aplikasi UAV Drone Untuk Penanggulangan Cepat Potensi Aliran Bahan Rombakan (Banjir Bandang) Studi Kasus Di Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. In Prosiding Seminar Nasional Kebumian ke-10. Peran Penelitian Ilmu Kebumian dalam Pembangunan Infrastrukstur di Indonesia. Hal (pp. 1616-1624).
Lopes, Q. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Nn. JS L Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman: Nyeri Di Ruang Mawar Rumah Sakit Bhayangkara Kupang (Doctoral dissertation, Poltekes Kemenkes Kupang).
Mappaware, N. A., Tanra, A. H., Wahid, S., Rijal, S., Muchsin, A. H., Makmun, A., ... & Haq, M. S. (2020). Tim Relawan Association of Medical Doctor of Asian (AMDA) Indonesia dan Asian Medical Students Association (AMSA) UMI pada Banjir Bandang Masamba Sulawesi Selatan. Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia, 1(1), 30-38.
Mohamad, T. (2017). Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Pasca Banjir Di Desa Permata Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Skripsi, 1(841413102).
Niode., D.F., Rindengan, Y.D.Y., Karouw, S. D.S. (2016). Geographical Information System (GIS) untuk Mitigasi Bencana Alam Banjir di Kota Manado. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer. 5(2), 14-2.
Nurohmah, A. (2017). Kajian Resiko dan Mitigasi Bencana Longsor Lahan Di Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Enersia Publika, I, 2, 28-50.
Permadi, Y. W. (2020). Gambaran Swamedikasi Batuk Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. CHMK Pharmaceutical Scientific Journal, 3(3), 2016-212.
Purnayenti, S. (2019). Banjir dan Kebakaran, Bencana Klasik di Kota Besar. Penerbit Duta.
Purwani, A., Fridani, L., & Fahrurrozi, F. (2019). Pengembangan media grafis untuk meningkatkan siaga bencana banjir. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 55-67.
Ramdani, F. (2018). Ilmu Geoinformatika: Observasi hingga Validasi. Universitas Brawijaya Press.
Sarasyogi, P. A. B. (2017). Pemetaan Daerah Limpasan Banjir Sungai Jaga Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Geo Educasia, 2(2), 204-211.
Sari, A. A., Sabilla, A. A., & Hertati, D. (2020). Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Manajemen Bencana Banjir Di Kabupaten Gresik. Syntax, 2(5), 21-35.
Setiawan, D. H. A., Husni, A., Rmijati, T., & Fathudin, Y. (2019). Laporan Akhir Penelitian Kerjasama Dalam Negeri: Pengaruh Pengembangan Modul Kesiapsiagaan Bencana Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Pada Daerah Rawan Banjir Di Kabupaten Bandung.
Sholiha, S., Fadholah, A., & Artanti, L. O. (2019). Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Apotek Kecamatan Colomadu. Pharmasipha, 3(2), 38-48.
Sudarmadji, Marfai. M. A., Cahyadi, A., & Tivianton, T. A. (2015). Inisiasi Emergency Response System Di Lokasi Wisata Minat Khusus Kalisuci, Gunungkidul. Jurnal Geografi, 13(1).
Suhartini, E., & Arifiyanti, J. (2019). Daerah pasca bencana, daya tarik tersendiri bagi pariwisata Indonesia. Journal of Tourism and Creativity, 2(1).
Sumampouw, O. J. (2017). Pemberantasan Penyakit Menular. Deepublish.
Syamsiyah, N. M. (2020). Peran Laskar Sakera Dalam Mendukung Gus Yani–Bu Min (Niat): Studi Mobilisasi Politik Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2020 (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Task Force on Circumcision, Blank, S., Brady, M., Buerk, E., Carlo, W., Diekema, D., ... & Wegner, S. (2012). Circumcision policy statement. Pediatrics, 130(3), 585-586.
Udori, A., & Miranti, M. (2019). Upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanggulangan bencana banjir. Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah, 1(2), 85-94.
Wahyuningtyas, S. A. (2019). Hubungan Faktor Karakteristik Responden Terhadap Perilaku Swamedikasi Penyakit Gatal Kulit di Apotek Rahima Kabupaten Malang (Doctoral dissertation, Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang).
WATI, K. S. (2020). Pemetaan Skala Detail Untuk Analisis Risiko Bencana Banjir Di Kecamatan Semanu, Gunungkidul (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Yusuf, Z. K., & Mangile, F. K. (2019). Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat menghadapi bencana banjir. Jambura Nursing Journal, 1(2), 48-55.