Stunting merusak masa depan anak: Ibu di Desa Pinang, lindungi mereka
Abstract
Stunting is a chronic malnutrition problem in young children that impacts physical growth and cognitive development. This community service activity aims to improve mothers' knowledge about stunting prevention through education and demonstration activities in Pinang Village. Pregnant and lactating mothers are the primary participants in this activity. The methods used include education and demonstrations of cooking nutritious food. The results of the activity showed an increase in participants' knowledge of balanced nutrition and the factors that cause stunting. In addition, participants are enthusiastic about participating in the activities and show a commitment to applying the knowledge they have gained. However, further efforts are needed to change behavior and ensure long-term change. The potential of local foods such as dangke and moringa leaves can be a solution to address nutritional problems in the village. The challenges faced are the relatively high price of dangke and the lack of public knowledge about the utilization of moringa leaves. Therefore, there needs to be cooperation between various parties to increase production and diversify local food products, as well as provide intensive education to the community.
References
Albar, Muh. Asiz. (2019). Penyebab Besarnya Stunting di Enrekang. Artikel ini telah tayang https://makassar.tribunnews.com/2019/01/14/ini-penyebab-besarnya-stunting-di-enrekang. Diakses pada tgl 1 November 2020.
Asrianti, T., Afiah, N., & Muliyana, D. (2019). Pengaruh Pemberian Asi Terhadap Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS), 1(01), 29-34.
Astuti, D. D., Adriani, R. B., & Handayani, T. W. (2020). Pemberdayaan masyarakat dalam rangka stop generasi stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(2), 156-162.
Aziza, N., & Hantono, D. (2020). Kesiapan Ibu Dalam Perannya Sebagai Pendidik Anak Untuk Mempersiapkan Masa Depan Bangsa. Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 4(2), 251-266.
Azizah, R., Rahayu, T., Hayati, A., & Jayanti, G. E. (2020). Scavenging activity nano complex compounds of kelor (Moringa oleifera Lamk.) leaves and seeds. Berkala Penelitian Hayati, 26(1), 26-31.
Budiani, D. R., Muthmainah, M., Subandono, J., Sarsono, S., & Martini, M. (2020). Pemanfaatan tepung daun kelor (Moringa Oleifera, Lam) sebagai komponen Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) padat gizi. Jurnal Abdidas, 1(6), 789-796.
Diana, S., Ayati, N., Adiesti, F., Wari, F. E., & Mafticha, E. (2020). Upaya Preventif Stunting Dengan Pemantauan Tumbuh Kembang Dan Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Balita di Desa Mojoranu Sooko Kabupaten Mojokerto. Journal of Community Engagement in Health, 3(2), 184-188.
Diantoro, A., Rohman, M., Budiarti, R., & Palupi, H. T. (2015). Pengaruh penambahan ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera L.) terhadap kualitas yoghurt. Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 6(2).
Fauziandari, E. N. (2019). Efektifitas ekstrak daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 7(2), 185-190.
Firani, N. K. (2018). Mengenali Sel-Sel Darah dan Kelainan Darah. Universitas Brawijaya Press.
Fitriyaa, M., & Wijayanti, W. (2020, May). Upaya Peningkatan Kadar Hemoglobin Melalui Suplemen Tepung Daun Kelor Pada Remaja Putri. In Prosiding University Research Colloquium (pp. 86-94).
Ghazian, M. I., & Kusumastuti, A. C. (2016). Pengaruh Suplementasi Seng Dan Zat Besi Terhadap Tinggi Badan Balita Usia 3-5 Tahun Di Kota Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Hati, F. S., & Pratiwi, A. M. (2019). The Effect of Education Giving on The Parent's Behavior About Growth Stimulation in Children with Stunting. NurseLine journal, 4(1), 12-20.
Hatta, W., Sudarwanto, M. B., Sudirman, I., & Malaka, R. (2014). Survei karakteristik pengolahan dan kualitas produk dangke susu sapi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. JITP, 3(3).
Hatta, W., Sudarwanto, M. B., Sudirman, I., & Malaka, R. (2014). Survey on characteristics of processing and quality of dangke milk cows in Enrekang district, South Sulawesi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, 3(3), 154-161.
Hendrayati, H., & Asbar, R. (2018). Analisis faktor determinan kejadian stunting pada balita usia 12 sampai 60 bulan. Media Gizi Pangan, 25(1), 69-76.
Hetikisworotriningtyas, M., & Runik, A. (2019). Nugget ikan daun kelor sebagai jajanan anak sekolah kaya protein. Edugy: Jurnal Pendidikan IGI DIY, 3(1), 16-20.
Julian, D. N. A. (2018). Usia Ibu Saat Hamil dan Pemberian ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Balita. Jurnal Riset Pangan dan Gizi, 1(1).
Muazimah, A., & Wahyuni, I. W. (2020). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal melalui permainan tradisional tarik upih dalam meningkatkan motorik kasar anak. Generasi Emas, 3(1), 70-76.
Nurbaya, S., Yusra, S., & Handayani, S. I. (2019). Cerita Anemia. Universitas Indonesia Publishing.
Nurhaedah, N., Arman, A., & Irmayani, I. (2020). Diverfikasi Produk Dangke Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Peternak Sapi Di Kabupaten Enrekang. Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 8(1), 58-64.
Nurlaela, D., Sari, P., Martini, N., Wijaya, M., & Judistiani, R. T. D. (2018). Efektivitas pendidikan kesehatan melalui media kartu cinta anak tentang 1000 hari pertama kehidupan dalam meningkatkan pengetahuan pasangan calon pengantin di KUA Kecamatan Jatinangor. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(2), 62-68.
Ridua, I. R., & Djurubassa, G. M. (2020). Kebijakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur Dalam Menanggulangi Masalah Stunting. Journal of Social Politics and Governance (JSPG), 2(2), 135-151.
Salamung, N., Haryanto, J., & Sustini, F. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan stunting pada saat ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Bondowoso. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 10(4), 264-269.
Salim, R., & Eliyarti, E. (2019). Aktivitas antioksidan infusa daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) terhadap warna daun. Jurnal Katalisator, 4(2), 91-102.
Sari, A. A., & Kumorojati, R. (2019). Hubungan Pemberian Asupan Makanan Pendamping Asi (MPASI) Dengan Pertumbuhan Bayi Atau Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 4(2), 93-98.