Tantangan Pendidikan Masyarakat dalam Meningkatkan Keunggulan Agribisnis Terhadap Pembangunan Berkelanjutan di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare
Abstract
Pendidikan masyarakat tentang agribisnis memiliki peran penting dalam meningkatkan potensi dan keberlanjutan sektor pertanian. Meskipun begitu, pemahaman yang masih terbatas serta kurangnya minat generasi muda dalam terlibat dalam agribisnis menjadi tantangan utama. Dengan latar belakang ini, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran dan minat masyarakat terhadap agribisnis, mengevaluasi ketersediaan pendidikan dan pelatihan di tingkat komunitas, serta mengeksplorasi peran lembaga pendidikan dan pemerintah dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait agribisnis.
Metode dan desain penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan analitik meliputi survei, wawancara, dan analisis kebijakan. Pupolasi masyarakat yang terlibat dengan kegiatan agribisnis di Kota Parepare. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria responden yang telah mengikuti program pendidikan atau pelatihan agribisnis. Jumlah sampel yang diambil adalah 300 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel akses, kualitas, dan dana pendidikan secara signifikan mempengaruhi keunggulan agribisnis dan pembangunan berkelanjutan; Akses Pendidikan: Koefisien β = 0.35, p < 0.05. Kualitas Pendidikan: Koefisien β = 0.40, p < 0.05. Dana Pendidikan: Koefisien β = 0.30, p < 0.05
Kesimpulan, Penelitian ini menunjukkan bahwa tantangan utama dalam pendidikan agribisnis meliputi akses, kualitas, dan dana pendidikan. Pendidikan agribisnis terbukti memiliki dampak positif signifikan terhadap peningkatan keunggulan agribisnis dan mendukung pembangunan berkelanjutan.