Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Pencegahan ISK Di Wilayah Puskesmas Muara Dua
Abstract
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi infeksi akibat pertumbuhan mikroorganisme dalam sistem kemih. ISK menjadi salah satu infeksi yang paling umum terjadi selama masa kehamilan, karena adanya perubahan anatomi saluran kemih pada ibu hamil yang mempengaruhi jarak antara uretra, vagina, dan rektum. Kerentanan ibu hamil terhadap ISK salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai infeksi ini dan upaya pencegahannya. Salah satu pendekatan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pencegahan ISK adalah melalui kegiatan penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan ISK sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di wilayah kerja Puskesmas Muara Dua. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 87 ibu hamil sebagai responden yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan yang dibagikan sebelum dan sesudah intervensi penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (34 orang atau 39,1%), yang kemudian meningkat menjadi baik (71 orang atau 81,6%) setelah penyuluhan dilakukan. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p < 0,05, yang menandakan adanya pengaruh yang signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan ISK di wilayah Puskesmas Muara Dua.