Edema Paru pada Preeklamsia
Abstract
Preeklampsia merupakan kondisi peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau diastolik ≥90 mmHg mulai usia 20 minggu yang ditandai dengan proteinuria signifikan (protein dalam urine ≥300 mg/24 jam atau rasio protein/kreatinin urine ≥0,3) atau terdapat disfungsi organ maternal, seperti gangguan hati, ginjal, sistem saraf, hematologi, atau uteroplasenta. Salah satu komplikasi yang mengancam jiwa dari preeklamsia adalah edema paru. Berbagai etiologinya seperti ketidakseimbangan antara tekanan hidrostatik dan onkotik kapiler paru, disfungsi endotel, serta overload cairan. Prevalensinya rendah namun mortalitasnya cukup tinggi. Dalam penatalaksanaanya adalah stabilisasi pasien dengan evaluasi jalan napas, pernapasan serta sirkulasi. Setelah pasien stabil, selanjutnya harus dipertimbangkan metode terminasi kehamilan yang tepat untuk pasien.