Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Perawatan Metode Kanguru (PMK) Pada Bayi BBLR Di Rumah Sakit Kota Lhokseumawe

  • Yuliana Yuliana Universitas Malikussaleh, Indonesia
  • Mauliza Mauliza Universitas Malikussaleh, Indonesia
  • Tischa Rahayu Fonna Universitas Malikussaleh, Indonesia
Keywords: Kangaroo mother care, LBWI, knowledge children

Abstract

Bayi BBLR akan mengalami kerentanan hidup dikarenakan perubahan fisiologis dan biokimia yang dialami saat perpindahan intra uterin ke ekstra uterin, oleh karena itu perlunya dilakukan tindakan yang tepat dalam menangani hal tersebut salah satunya dengan penerapan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Penerapan metode kanguru ini dapat membantu untuk menstabilkan suhu sehingga mencegah hipotermi yang sering terjadi pada bayi BBLR. Oleh karena itu ibu yang memiliki bayi BBLR diharapkan dapat memiliki pengetahuan mengenai perawatan metode kanguru ini. Tingkat pengetahuan ibu tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak hal baik itu usia, tingkat pendidikan, maupun pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap Perawatan Metode Kanguru (PMK) pada bayi BBLR di rumah sakit Kota Lhokseumawe. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan responden berjumlah 90 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan responden berada dalam kategori cukup sebanyak 35 orang (38,9%), dan paling sedikit adalah kategori baik berjumlah 23 orang (25,6%). Mayoritas responden berasal dari kelompok usia 20-35 tahun, pendidikan terakhir berupa pendidikan menengah, status pekerjaan tidak bekerja, dan berat bayi lahir BBLR (1500-2500 gram). Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap Perawatan Metode Kanguru (PMK) pada bayi BBLR di rumah sakit Kota Lhokseumawe belum memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan metode kanguru.

Published
2025-09-20