Hubungan Efek Samping Kemoterapi Terhadap Kepuasan Seksual Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2024

  • Vinny Shafanida Universitas Malikussaleh, Indonesia
  • Adi Rizka Universitas Malikussaleh, Indonesia
  • Baluqia Iskandar Putri Universitas Malikussaleh, Indonesia
Keywords: Breast cancer, chemotherapy side effects, sexual

Abstract

Kanker payudara adalah penyakit ganas yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali pada payudara, dan kemoterapi adalah pengobatan yang umum dilakukan, tetapi menimbulkan efek samping yang mempengaruhi fungsi dan kepuasan seksual. Seksualitas masih menjadi topik tabu di Indonesia sehingga banyak pasien yang ragu mendiskusikan hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efek samping kemoterapi pada fungsi seksual dan kepuasan seksual pasien kanker payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. Metode yang digunakan adalah studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 38 pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi antara November 2024 hingga Januari 2025, dengan pengambilan sampel secara total purposive sampling. Penelitian menggunakan kuesioner FSFI dan SSS-W versi Indonesia. Data dianalisis menggunakan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 22 responden (57,9%) memiliki kepuasan seksual yang tinggi, dengan 4 (10,5%) memiliki fungsi seksual yang baik dan 18 (47,4%) mengalami disfungsi seksual. Sedangkan 16 responden (42,1%) memiliki kepuasan seksual rendah, terdiri dari 2 (5,3%) dengan fungsi seksual yang baik dan 14 (36,8%) mengalami disfungsi seksual. Simpulan dari hasil uji Fisher Exact menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara efek samping kemoterapi dan kepuasan seksual (p = 1,000 > 0,05).

Published
2025-09-20