Dinamika Kadar Leukosit pada Pasien Kanker Kolorektal Pasca Kolostomi di RSU Cut Meutia Aceh Utara
Abstract
Leukosit merupakan sel darah putih yang berperan dalam respons imun tubuh terhadap infeksi dan inflamasi. Pada pasien kanker kolorektal yang menjalani tindakan kolostomi, perubahan kadar leukosit dapat terjadi sebagai respons terhadap proses bedah atau komplikasi seperti infeksi. Kolostomi merupakan prosedur pembuatan stoma di usus besar yang sering dilakukan pada pasien dengan kanker kolorektal untuk mengeluarkan feses atau mempercepat penyembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perubahan kadar leukosit pada pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara pasca operasi kolostomi antara tahun 2020 dan 2024. Penelitian ini menggunakan metodologi potong lintang dan desain deskriptif. Informasi diambil dari catatan medis individu dengan kanker kolorektal yang menjalani operasi kolostomi. Variabel yang dianalisis meliputi karakteristik pasien dan perubahan kadar leukosit pasca tindakan kolostomi. Mayoritas pasien kanker kolorektal yang menjalani kolostomi mengalami peningkatan kadar leukosit (94,5%), yang mencerminkan respons inflamasi fisiologis pasca operasi. Sebaliknya, 5,5% pasien menunjukkan penurunan kadar leukosit, terutama pada pasien dengan riwayat kemoterapi yang dapat menyebabkan leukopenia akibat mielosupresi. Studi ini dapat menjadi acuan untuk penatalaksanaan pasien kanker kolorektal pasca kolostomi dalam mengantisipasi komplikasi seperti infeksi.