Hubungan Antara Infeksi Daerah Operasi (IDO) dan Faktor Risiko Pada Pasien Pasca Operasi di Rumah Sakit Pancaitana Kabupaten Bone Tahun 2023

  • Syahruni Ramadhani Rusli Universitas Muslim Indonesia
  • Reeny Purnamasari Juhamran Universitas Muslim Indonesia
  • Muh. Alfian Jafar Universitas Muslim Indonesia
  • Azis Beru Gani Universitas Muslim Indonesia
  • Berry Erida Hasbi Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Infeksi Daerah Operasi (IDO), faktor risiko, pasien pasca operasi

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Daerah Operasi (IDO) merupakan salah satu jenis infeksi nosokomial yang signifikan. Meskipun telah terjadi kemajuan dalam praktik bedah, prevalensi IDO masih tinggi secara global dan lokal, sehingga menimbulkan tantangan dalam proses pemulihan pasien dan mutu pelayanan kesehatan. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara faktor risiko dengan kejadian IDO pada pasien pasca operasi di Rumah Sakit Pancaitana, Kabupaten Bone, tahun 2023. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara berbagai faktor risiko internal, termasuk usia, status gizi, jenis kelamin, kebiasaan merokok, hipertensi, dan diabetes melitus, dengan kejadian IDO. Metode: Penelitian observasional ini menggunakan desain retrospektif cross-sectional berdasarkan rekam medis 108 pasien pasca operasi. Analisis data meliputi metode univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square untuk mengevaluasi hubungan antara IDO dan faktor risiko yang diidentifikasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara IDO dengan status gizi (p < 0,001), jenis kelamin (p = 0,003), dan riwayat merokok (p = 0,013). Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan usia (p = 0,228), hipertensi (p = 0,267), maupun diabetes melitus (p = 0,523). Kesimpulan: Faktor risiko utama untuk IDO meliputi status gizi yang buruk, jenis kelamin perempuan, dan riwayat merokok. Temuan ini menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan yang terarah, seperti optimalisasi gizi pasien dan pengurangan risiko akibat merokok sebelum operasi, untuk menurunkan kejadian IDO. Penelitian lanjutan dengan ukuran sampel yang lebih besar dan analisis multivariat direkomendasikan untuk memperdalam pemahaman tentang faktor risiko IDO.

Published
2025-01-02