UJI EXPERIMENTAL VARIASI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPHALT AC-BC
Abstract
Agregat sebagai komponen terbesar dalam campuran sangat menentukan kekuatan perkerasan sedangkan aspal sebagai bahan pengikat, agregat kasar dan agregat halus sebagai bahan pengisi untuk campuran. Oleh karena itu agregat halus pada lapisan aspal beton (Laston) AC-BC dalam campuran sangat perlu diperhatikan agar mendapatkan campuran yang kuat dan tahan lama. Tujuan penelitian ini yaitu untuk untuk mengetahui hasil gradasi agregat gabungan campuran beraspal dan untuk mengetahui hasil uji marshall dari variasi material agregat halus (Abu Batu) pada lapisan aspal beton (Laston) AC-BC. Metode penelitian ini merupakan studi experimental yang dilakukan dengan cara pengujian di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gradasi agregat gabungan campuran tidak melebihi dan tidak kurang dari spesifikasi kecuali pada percobaan variasi 55% pada saringan No.8 yaitu 51.55 sedangkan spesifikasinya 30–49. Berdasarkan hasil uji marshall hasil yang di dapatkan dari ketiga percobaan tidak melebihi dan tidak kurang dari spesifikasi kecuali pada hasil nilai VIM pada percobaan variasi 45% dan 50% pada masing nilai kadar aspal optimum 6,5% yaitu 5.22% serta 5.35% sedangkan spesifikasinya 3% – 5%.
References
[2] Refi. A. “Pengaruh Penggunaan Kapur Padang Panjang Sebagai Bahan Pengisi (Filler) Terhadap Karakteristik Campuran Beton Asphalt Lapisan Ac-Bc (Asphalt Concreate – Binder Course)”. ISSN:2599 - 2090. Vol.2,No2. 2019.
[3] Winayati.”Analisis Karakteristik Marshall Campuran Ac-Bc Menggunakan Filler Abu Tandan Sawit Dan Abu Batu”. Jurnal Teknik Sipil Siklus., vol.4,no.1,april 2018.
[4] Apriyanto.Rozi.F.Y.“Pengaruh Yang Bergradasi Senjang Pada Campuran Aspal Panas”. Jurnal Talenta Sipil.,vol.1,no.2. 2018.
[5] Salim.M.“Variasi Persentase Abu Batu Terhadap Karakteristik Marshall Dalam Campuran Hrs Base”.Jurnal Gradasi Teknik Sipil.,vol.5,no.2.2021.
[6] Haris.S.“Perencanaan Campuran Latasir (Sand Sheet) Menggunakan Pasir Dan Abu Batu Ex. Pt.Dewi Permata Kuarry”. Journal Teknik Sipil.,vol.4.no1.2020.
[7] Abdul.F.Y.“Penelitian Penambahan Bahan Serbuk Dolomite Dan Pasir Brantas Pada Campuran Aspal Beton”.ISSN:2621-7686.
[8] Spesifikasi Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga Divisi VI 2010 Revisi 3.
[9] Direktorat Jendral Prasarana Wilayah (2002). “ Sifat Fisik Agregat “
[10] Persyaratan Agregat Halus Menurut SNI 03-6821-2002.
[11] Setiawan.A “Indeks Gradasi Sebagai Parameter Untuk Menentukan Gradasi Agregat Beton Aspal”.vol.7.no.1.2017