PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.) PADA MEDIA YANG DIBERI DUA JENIS KOMPOS TUMBUHAN AIR
Abstract
Abstract. Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is an important vegetable commodity with prospective business opportunities. This study aims to determine the growth of cayenne pepper plants on two types of aquatic plant compost, namely water hyacinth and Azolla pinnata. The treatment was a planting medium composed of 2 topsoil: 1 cocoa pod husk compost: and 1 aquatic plant, which was arranged using a randomized block design. With 3 treatments, the treatment was repeated 3 times so that there were 9 experimental units, each unit consisting of 5 polybags so that 45 experimental treatment units were obtained, including control/without administration of aquatic plants (P1), Azolla pinnata (P2), and water hyacinth (P3). The study results showed that the application of aquatic plant compost gave better growth than the control. The best treatment for chili growth is giving water hyacinth to the media.
Keywords: Cayenne pepper, Compost, Aquatic Plants, Water hyacinth, Azolla pinnata
Abstak. Tanaman Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditi sayuran penting yang memiliki peluang bisnis prospektif. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman cabai rawit pada dua jenis kompos tanaman air yaitu Eceng gondok dan Azolla pinnata.. Perlakuan adalah media tanam dengan komposisi 2 tanah top soil : 1 kompos kulit buah kakao : 1 tumbuhan air, yang disusun mengunakan rancangan acak kelompok dengan 3 perlakuan perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 9 unit percobaan, tiap unit terdiri dari 5 polibag sehingga diperoleh 45 unit percobaan perlakuan meliputi kontrol/tanpa pemberian tumbuhan air (P1), Azolla pinnata ( P2 ), dan eceng gondok (P3). Hasil peneltian menunjukkan pemberian kompos tumbuhan air memberi pertumbuhan lebih baik dibanding kontrol. Perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan cabe adalah pemberian eceng gondong pada media.
References
Cahyono, B. 2003. Cabai rawit. Kanisius. Yogyakarta. 74 hal
Erawan, D. Wa, O, Y. Andi, B. 2013. Pertumbuhan dan Hasil tanaman Sawi (Brassica juncea L) Pada Berbagai Dosis Pupuk Urea. Jurnal Agroteknos. 3 (1) : 19-25
Fatimatuz. 2015 Zahroh,. Perbandingan Variasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
Haryanto, E, T. Suhartini, E. Rahayu, dan H. Sunarjono 2003. Sawi dan Selada.Jakarta : Penebar Swadaya
Hajama, N. 2014. Studi pemanfaatan Eceng gondok sebagai bahan pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan aktivator EM4 dan Mol SertaPengembangannya. Skripsi. FakultasTeknik Lingkungan Jurusan Sipil.Universitas Hasanudin Makassar
Indarmawan, T., A. S. Mubarak.,G. Mahasri. 2012. Pengaruh konsentrasi pupuk Azolla pinnata terhadap populasi Chaetoceros sp. Journal Of Marine and Coastal Science, 1(1): 61-70.Indarmawan, T., A. S. Mubarak.,G. Mahasri. 2012. Pengaruh konsentrasi pupuk Azolla pinnata terhadap populasi Chaetoceros sp. Journal Of Marine and Coastal Science, 1(1): 61-70
Raras 2017, A., Muryani, R., & Sarengat, W. (2017). Pengaruh Pemberian Tepung AzollaFermentasi (Azolla microphylla) Terhadap Performa Ayam Kampung Persilangan. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 19(1), 30–36.
Thayagajaran, G., 1984, “Proseeding of theInternational Conference on Water Hyacinth “,Hyderabad, Hindia, UNEP, Nairo