ISTIQRA' Optimalisasi Ranah Afektif Dalam Pencegahan Dekadensi Moral Remaja

  • Mukhtar Mas’ud
Keywords: Optimalisasi Ranah Afektif Bagi Remaja

Abstract

Abstrak : Tulisan ini berjudul: “Optimalisasi Ranah Afektif dalam Pencegahan Dekadensi Moral Remaja”. Ranah afektif merupakan ranah yang berkaitan dengan perasaan, sikap dan perilaku seseorang kepada orang lain. Bagi usia remaja sikap dan perilakunya yang ditonjolkan dalam kehidupan sehari-hari banyak yang tidak sesuai dengan keinginan orang tua, guru, dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh lingkungan termasuk pemanfaatan sarana media sosial serta kurangnya perhatian dan bimbingan orang tua di rumah sehingga remaja tersebut terjerumus kedalam dekadensi moral.

Dengan adanya dekadensi moral, orang tua dan guru di sekolah seyogyanya memberikan bimbingan dan pembinaan (guidance and coaching) yang berhubungan dengan upaya pencegahan dekadensi moral remaja (efforts to prevent adolescent moral decadence) dengan cara mengoptimalisasikan ranah afektif dalam pendidikan agar bimbingan dan pembinaan yang dilakukan kepada remaja dapat direalisasikan dengan baik. Optimalisasi ranah afektif dapat mencegah berbagai bentuk dekadensi moral, di antaranya:  tidak menghormati guru (dont respect the teacher),  tidak mendengarkan perkataan orang tua (dont listen to what parents say), tidak menghiraukan  orang lain (ignoring others), ujaran kebencian (hate speech), berkata kasar (say rude), mengganggu orang lain (disturbing others) tawuran (brawl) , dan sejenisnya.

Optimalisasi ranah afektif, terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dimaksud adalah suatu faktor yang mendukung, memperlancar, mempermudah, serta adanya simpati dan empati warga masyarakat. Dan faktor penghambat dimaksud adalah suatu faktor yang dapat menghambat upaya optimalisasi, di antaranya: kurangnya perhatian orang tua termasuk pemberian bimbingan, ranah afektif diasumsikan sebagai tanggungjawab guru dan ustad semata.    

Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, optimalisasi ranah afektif dilakukan dengan suatu pendekatan dan metode tertentu agar output dan outcome-nya dapat direalisasikan dengan baik. Serta anak usia remaja, setelah mendapatkan bimbingan dan pembinaan pada akhirnya akan menjadi harapan dan dambaan bagi masyarakat, bangsa, negara serta agama.

                                                 

Kata Kunci: Optimalisasi Ranah Afektif Bagi Remaja

Published
2021-02-20