ISTIQRA' PERAN KELUARGA DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK DI SDN 184 SANGBUAH KABUPATEN ENREKANG
Keywords:
Peran Keluarga, Penanaman Nilai Agama
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Peran Keluarga Dalam Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam Pada Peserta Didik di SDN 184 Sangbuah Kabupaten Enrekang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran keluarga sebagai lingkungan pertama dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam kepada peserta didik, yang berdampak pada pembentukan karakter religius sejak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk; a. menganalisis peran keluarga dalam penanaman nilai-nilai agama pada peserta didik. b. menelusuri Kendala yang dihadapi keluarga dalam penanaman nilai-nilai agama pada peserta didik. c. menganalisis kolaborasi keluarga dan guru dalam penanaman nilai-nilai agama pada peserta didik di SDN 184 Sangbuah Kabupaten Enrekang. Sebagai penyempurna penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data; observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dengan credibility, transferability, depensbility dan confirmability. Hasil dari penelitian ini bahwa, Peran keluarga dalam penanaman nilai-nilai agama Islam pada peserta didik di SDN 184 Sangbuah Kabupaten Enrekang sangat penting dalam membentuk karakter religius anak. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur'an, dan mengajarkan nilai-nilai moral, memberikan dampak positif terhadap penguatan keimanan dan akhlak anak. Namun, keluarga menghadapi kendala seperti terbatasnya waktu karena kesibukan bekerja, ketidakselarasan pendidikan agama di rumah dan di sekolah, serta pengaruh lingkungan sosial yang sering bertentangan dengan nilai-nilai agama. Meski begitu, kolaborasi antara keluarga dan guru dalam mendukung kegiatan keagamaan, seperti pesantren kilat dan lomba keagamaan, telah menunjukkan hasil yang positif. Praktik ibadah peserta didik menunjukkan variasi, dengan beberapa siswa melaksanakan ibadah secara rutin sementara lainnya kurang konsisten, yang menunjukkan perlunya pembinaan intensif dari kedua pihak. Untuk itu, kerja sama yang lebih erat antara keluarga dan sekolah menjadi kunci dalam membentuk pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama yang mendalam, sehingga peserta didik mampu menghadapi tantangan hidup dengan akhlak yang mulia. Kata Kunci: Peran Keluarga, Penanaman Nilai Agama
Section
Articles