ISTIQRA' PENERAPAN MODEL COOPERATIFE LEARNING TIPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN PEDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI ASMAUL HUSNA PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI KECIL DEAKAJU KABUPATEN ENREKANG
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi Asmaul Husna. Pokok permasalahannya yakni: Bagaimana Penerapan Model Cooperatife Learning Tipe Make a Match Dalam Pembelajaran Pedidikan Agama Islam Materi Asmaul Husna Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri Kecil Deakaju Kabupaten Enrekang?, Pandangan Peserta didik terhadap model Model Cooperatife Learning Tipe Make a Match Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Asmaul Husna Pada kelas V SD Negeri kecil Deakaju Kabupaten Enrekang?, Serta Apa kekurangan dan kelebihan metode Make a Match?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Model Cooperatife Learning Tipe Make a Match pembelajaran Pedidikan Agama Islam Materi Asmaul Husna Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri Kecil Deakaju Kabupaten Enrekang. Jenis penililitian ini adalah penelitian kualitatif deskripsi, dengan pendekatan kualitatif. dengan menggunakan tehnik pengumpulan data yakni, obserpasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan.
Hasil menunjukkan bahwa Penerapan Model Cooperatife Learning Tipe Make a Match yakni peserta didik diajak untuk belajar sambil bermain dalam bentuk kelompok dengan cara saling menjodohkan kartu yang dimilikinya terlaksana sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Model Cooperatife Learning Tipe Make a Match. Pandangan Peserta didik terhadap model Model Cooperatife Learning Tipe Make a Match menunjukkan sikap yang sangat positif yaitu mereka merasa proses pembelajarannya menyenangkan, mengasyikkan, dan suasana belajarnya yang kondusip, peserta didik dapat mengatasi kebosanan dan didorong untuk terlibat aktif menyusun kartu dalam proses pembelajaran, dalam proses belajar mengajar, tidak hanya guru yang aktif menjelaskan materi, tetapi peserta didik juga harus berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran.kelemahan metode make a match yaitu menggunakan media seperti karton sehingga sulit untuk mendapatkanya, kendala tersebut dapat diatasi karena kelebihannya Model Cooperatife Learning Tipe Make a Match dapat meningkatkan daya ingat peserta didik.
Kata Kunci: Peningkatan hasil belajar, Penerapan Model Cooperatife Learning Tipe Make a Match