ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN KADER POSYANDU DALAM PENGUKURAN ANTROPOMETRI UNTUK MENCEGAH STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAPADDE KOTA PAREPARE
Abstract
Tingkat pengetahuan kader posyandu dalam pengukuran antropometri meliputi tinggi badan (TB) dan berat badan (BB). Antropometri yaitu salah satu komponen kunci dalam menilai status nutrisi pada anak maupun dewasa. Dalammenilai status gizi pada bayiuntukmemprediksi komplikasi kesehatan jangka panjangbayi, sangatdiperlukanpemeriksaanantropometripada 24 jam pertamakelahiran.Penelitian inibertujuan mengetahui tingkat pengetahuan kader posyandu dalam pengukuran antropometri untuk mencegah stunting diwilayah kerja Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Metode yang digunakan yaitu Survei deskriptif, sampel adalah kader posyandu pengukuran antropometri sebanyak 30, data analisis menggunakan SPSS Versi 22.Hasil penelitian tingkat pengetahuan kader posyandu dalam pengukuran antropometri untuk mencegah stunting yaitu tinggi (53,5%). Disarankan puskesmas untuk selalu memantau kerja kader posyandu dengan mengedukasi bagaimana pengukuran yang baik dan benar serta mendampingi ketika dilakukan pengukuran antropometri agar kader posyandu lebih memahami tata cara pengukuran tersebut.