ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (PB) PADA AIR LAUT DAN SEDIMEN DI PERAIRAN TANGGUL SOREANG KOTA PAREPARE
Abstract
Salah satu logam berat yang menjadi sumber pencemar yang berpotensi menurunkan dan merusak kualitas lingkungan adalah Timbal (Pb). Adanya logam berat Timbal (Pb) di perairan dapat secara langsung membahayakan kehidupan organisme perairan laut, dan secara tidak langsung mengancam kesehatan manusia melalui kontaminasi rantai makanan. Tujuan penelitian untuk menganalisis Kandungan Timbal (Pb) dalam air laut dan sedimen di Perairan Tanggul Soreang. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif bersifat observasional dengan pendekatan secara kuantitatif yakni dengan melakukan pengamatan laboratorium untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi tentang kandungan logam berat timbal (Pb) pada air laut dan sedimen yang ada di Perairan Tanggul Soreang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kandungan logam berat Timbal (Pb) dalam air laut pada Perairan Tanggul Soreang Kota Parepare. Pada titik I terdapat kandungan logam berat Timbal (Pb) 0,008 ppm, titik II terdapat 0,06 ppm dan titik III terdapat 0,03 ppm. Dan Terdapat kandungan logam berat Timbal (Pb) dalam sedimen pada Perairan Tanggul Soreang Kota Parepare. Pada titik I terdapat kandungan logam berat Timbal (Pb) 78,61 ppm, titik II terdapat 67,14 ppm dan titik III terdapat 28,34 ppm. Berdasarkan hasil diatas terdapat 2 titik pengambilan sampel yang memiliki kandungan logam berat Timbal (Pb) yang cukup tinggi. Untuk penanggulangan logam berat Timbal (Pb), direkomendasikan pemerintah melakukan program kali bersih (PROKASIH) untuk masyarakat disekitar Tanggul Soreang Kota Parepare dan dapat membuat tanda peringatan tingginya kandungan logam berat khususnya Timbal di sekitar perairan Tanggul Soreang. Masyarakat pun dapat mengurangi produksi sampah yang memuat unsur logam berat Timbal (Pb) dengan tidak membuang sampah disembarang tempat.