Faktor Pemanfaatan Pelayanan Persalinan Terhadap Jumlah Kunjungan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lumpue Kota Parepare

Abstract

Pemanfaatan Pelayanan Persalinan merupakan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan ibu hamil untuk deteksi dini terjadinya risiko tinggi pada kehamilan dan persalinan. Namun masih ditemukan ketidakpatuhan. Hal ini penting untuk memastikan ibu melahirkan di tempat di mana peralatan penyelamatan hidup dan kondisi persalinan yang higienis akan membantu ibu dan bayinya terhindar dari risiko komplikasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh faktor pengetahuan ibu hamil, Fasilitas kesehatan dan dukungan suami terhadap pemanfaatan kunjungan pelayanan persalinan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi square dengan responden berjumlah 47 orang yaitu  ibu yang pernah melakukan persalinan di Wilayah kerja puskesmas lumpue Kota Parepare. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner sebagai metode mendapatkan respoden. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan ibu dengan nilai p 0,000, fasilitas kesehatan dengan nilai p 0,000, dukungan suami dengan nilai p 0,005 memiliki pengaruh signifikan terhadap kunjungan pelayanan persalinan di wilayah kerja puskesmas lumpue. Dengan demikian disarankan kepada pihak Puskesmas agar lebih meningkatkan pelayanan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat khususnya ibu hamil tentang pentingnya melakukan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care sebelum persalinan.