Hubungan Konsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Pada Remaja Kelas VIII Di SMPN 27 Bandar Lampung

  • Muhammad Yosa Agusni universitas Malahayati
  • Yesi Nurmalasari Universitas Malahayati
  • Zulhafis Mandala Universitas Malahayati
  • Devita Febriani Putri Universitas Malahayati
Keywords: fast food, status gizi, remaja

Abstract

Konsumsi makanan cepat saji atau junk food telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan masyarakat, terutama remaja. Namun, pola makan yang didominasi oleh fast food dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti obesitas dan gangguan gizi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi fast food secara berlebihan berkorelasi dengan peningkatan risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas pada remaja. Melihat prevalensi yang semakin meningkat, Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara konsumsi fast food dan status gizi pada remaja kelas VIII di SMPN 27 Bandar Lampung. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara konsumsi fast food dan status gizi pada remaja kelas VIII di SMPN 27 Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja kelas VIII di SMPN 27 Bandar Lampung. Sampel yang digunakan berjumlah 72 siswa yang dipilih dengan metode simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran berat dan tinggi badan siswa serta mengisi kuesioner Food Frequency Questionnaires. Uji statistik menggunakan uji Spearman.  Hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara fast food dengan status gizi pada remaja kelas VIII di SMPN 27 Bandar Lampung dengan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 dan nilai r 0,652. Diharapkan pihak sekolah dapat membuat kantin sehat dan melarang penjualan makanan makanan yang tidak sehat atau sejenis fast food untuk beredar di dekat sekolah.

 

Kata kunci: fast food, status gizi, remaja

Published
2024-09-27