Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Serat dan Cairan Terhadap Pola Defekasi Pada Siswa SMA Negeri 1 Lhokseumawe

  • Dhifa Putri Syahfa Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe
  • Cut Sidrah Nadira Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe
  • Tischa Rahayu Fonna Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe
Keywords: Tingkat pengetahuan, Serat, Cairan, Pola defekasi

Abstract

Pemeliharaan kesehatan pencernaan dapat dipenuhi jika mengonsumsi serat dan cairan sesuai anjuran dan kebutuhan. Sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat yang paling mudah ditemukan. Serat dan cairan berkontribusi terhadap pola defekasi. Kelainan pola defekasi dapat disebabkan karena kurangnya konsumsi serat dan cairan. Berdasarkan data World Health Organization kelainan pola defekasi di dunia mencapai 10-15%. Pola defekasi berbeda-beda setiap individu dan dipengaruhi beberapa faktor salah satunya tingkat pengetahuan tentang serat dan cairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Lhokseumawe tentang serat dan cairan terhadap pola defekasi. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 322 responden. Pengambilam sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan pola defekasi menggunakan Bristol Stool Chart. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden terbanyak berada pada kategori tingkat pengetahuan baik (70,2%), frekuensi defekasi cukup (97,5%), dan konsistensi defekasi normal (86,3%). Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil analisis bivariat didapatkan p value > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang serat dan cairan terhadap pola defekasi pada siswa SMA Negeri 1 Lhokseumawe.

 

Keywords : Tingkat pengetahuan; Serat; Cairan; Pola defekasi

Published
2024-05-11