Pengaruh Media Audio Visual terhadap Tingkat Pengetahuan Hipertensi pada Keluarga Binaan di Desa Uteunkot Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe
Abstract
Hipertensi adalah penyakit tidak menular dan masih menjadi salah satu perhatian pada permasalahan kesehatan di dunia maupun Indonesia, hal ini dikarenakan kasus hipertensi yang masih tinggi. Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 mencatat bahwa prevalensi hipertensi mencapai 34,1%, angka ini meningkat tajam dari 25,8% pada tahun 2013. Tercatat dalam data Riskesdas tahun 2019 bahwa Lhokseumawe berada pada posisi ke-5 kasus hipertensi di Provinsi Aceh. Dengan tingginya kasus hipertensi maka diperlukan pengetahuan tentang hipertensi. Promosi kesehatan dengan media audio visual adalah salah satu usaha meningkatkan pengetahuan individu membantu pembentukan tindakan dalam pencegahan ataupun pengendalian hipertensi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dari media audio visual terhadap tingkat pengetahuan keluarga terkait hipertensi pada Keluarga Binaan di Desa Uteunkot. Penelitian ini melibatkan 51 responden menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian yaitu one group pretest and posttest design. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa karakteristik responden mayoritas berumur 17-25 tahun, berjenis kelamin perempuan, bekerja, serta berpendidikan tinggi. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang hipertensi setelah dilakukannya intervensi yaitu dalam kategori baik sebesar 94,1%. Berdasarkan uji Wilcoxon, penggunaan media audiovisual memiliki pengaruh terhadap pengetahuan hipertensi dengan p yaitu 0,000. Kesimpulan penelitian yaitu adanya pengaruh media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan tentang hipertensi di Keluarga Binaan Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.