Analisis Faktor Manusia Yang Berhubungan Dengan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Perawat di RSUD DR. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung
Abstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah perlindungan kerja yang bertujuan agar pekerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam kondisi yangaman dan sehat. Keselamatan dan kesehatan di tempat kerja mencakup semua aspek yang terkait dengan faktor-faktor keamanan dan kesejahteraan saat bekerja,dengan fokus utama pada mencegah terjadinya kecelakaan serius. Berdasarkan observasi di RumahSakit Umum Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo BandarLampung terdapat beberapa risiko yang terjadi pada tenaga kerja perawat yaitu tertusuk jarum, tergores benda tajam dari pembukaan ampul dan juga terpelesetdikarenakan lantai licin. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis faktor manusia yang berhubungandengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerjapada perawat di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo BandarLampung.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 140 responden denganteknik total sampling dan menggunakan analisisunivariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan(p-value 0,042), pengetahuan (p-value 0,047), sikap (p-value 0,029) dan Tidak ada hubungan yangbermakna antara umur (p-value 0,655), jenis kelamin (p-value 0,069) dan masa kerja (p-value 0,439) dengan penerapan K3 pada perawat di RSUD Dr. A. DadiTjokrodipo Bandar Lampung. Diharapkan dilakukan sosialisasi minimal 6 bulan sekali, memberikan edukasi atau pengetahuan kepada perawat mengenai risiko K3 khususnya tertusuk jarum, melakukan evaluasi rutin serta diberikan reward atau punishmentagar memotivasi perawat untuk bekerja dengan baik.