Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Puskesmas Bina Karya Utama Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2022
Abstract
ABSTRAK
Dalam laporan Global Report Tuberkulosis World Health Organization WHO, (2020) Secara global kasus TB terbanyak berada pada Asia Tenggara 44%, Afrika 25%, Pasifik Barat 18%, Mediterania Timur 8,2%, Amerika 2,9% dan Eropa 2,5%. Delapan Negara dengan kasus TB terbanyak yaitu India, Indonesia, China, Philiphina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan Afrika Selatan. Tujuan yaitu diketahui besar risiko dengan kejadian tubekrulosis di Puskesmas Bina Karya Utama Lampung Tengah tahun 2022. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian pasien terduga tuberkulosis. Jumlah populasi sebanyak 107 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probality sampling dengan metode purposive sampling. Analisis data yaitu analisis univariat dengan bentuk table distribusi frekuensi dan analisis bivariat yaitu dengan uji chi square dan Odd Ratio (OR). Penelitian dilaksanakan di wilahay kerja Puskesmas Bina Karya Utama Kabupaten Lampung Tengah pada 7 – 17 Juli 2023. Hasil Penelitian ini diperoleh tidak ada factor risiko status gizi dengan kejadian tuberkulosisi (p value = 0,189), tidak ada factor risiko antara perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosisi (p value = 0,414), tidak ada factor risiko antara ventiaasi alami dengan kejadian tuberkulosis (p value = 0,645), tidak ada factor risiko antara jenis lantai dengan kejadian tuberkulosisi (p value = 0,370). Saran untuk petugas puskesmas lebih meningkatkan penyuluhan tentang rumah sehat yang berkaitan dengan penyakit tuberkulosis kepada masyarakat, seperti kepadatan hunian, suhu dan kelembaban dalam rumah, pentingnya fungsi ventilasi, pencahayaan, dan jenis lantai guna mencegah terjadinya penularan penyakit ini dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan perbaikan lingkungan rumah.
Kata Kunci : Status Gizi, Perilaku Merokok, Ventilasi Alami, Jenis Lantai