Hubungan Graviditas Dan IMT Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro Tahun 2023
Abstract
ABSTRAK
Hipertensi dalam kehamilan adalah salah satu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi selama kehamilan dengan tekanan darah sistolik dari 140 mmhg atau lebih tinggi, tekanan darah diastolik persisten > 90 mmhg dan proteinuari > 0,3 g/24 jam. Penyakit hipertensi dalam kehamilan adalah suatu gangguan kehamilan spesifik yang berkomplikasi kira – kira 3 – 5% dari seluruh kehamilan. Hipertensi dalam kehamilan salah satu penyebabnya kematian ibu. Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro kematian ibu pada 2022 terdapat 1 kasus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan graviditas dan indeks masa tubuh dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain kuantitaif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni tahun 2023 di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro. Jumlah populasi sebanyak 498 81 ibu hamil dengn sampel sebanyak responden. Analisis penelitian meliputi univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Berdasarkan Hasil univariat terdapat 53,2% kehamilan mengalami hipertensi, 55,6% gravitasi < 2 kehamilan dan 44,4% gravitasi > 2 kehamilan, 45,7% IMT dengan obesitas . Hasil bivariat ada hubungan graviditas (p-value 0,000) dan indeks masa tubuh (p-value 0,000) dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro Tahun 2023. Disarankan untuk ibu hamil berat badan Obesitas (IMT > 26 Kg/M2) untuk dapat mengotrol makanannya dan ibu hamil jumlah kehamilannya < 2 Kehamilan terlebih lagi jika usia > 30 tahun dan memiliki riwayat hipertensi untuk rutin mengecek kehamilannya ke pelayanan kesehatan.
Kata Kunci : Graviditasi, Indeks Masa Tubuh, Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan