Pengaruh Aspek Lingkungan terhadap Kejadian Stunting Di Desa Temban Kabupaten Enrekang
Abstract
Stunting masih menjadi permasalahn gizi yang dialami oleh balita didunia termasuk di Indonesia. salah satu penyebab stunting dipengaruhi oleh lingkungan seperti sanitasi, sumber air minum, dan hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aspek lingkungan terhadap kejadian stunting di Desa Temban. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Sampel balita dalam penelitian ini sebanyak 52 orang yang diperoleh secara total sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh antara sumber air minum dengan kejadian stunting pada balita, ada pengaruh sanitasi dengan kejadian stunting, serta ada pengaruh hygiene terhadap kejadian stunting pada balita. Kesimpulan studi ini adalah sumber air minum, sanitasi, dan hygiene merupakan faktor yang berhubungan dengan status stunting pada balita di Indonesia. Upaya promosi kesehatan dan kerja sama lintas sektoral dalam intervensi gizi sensitif perlu diprioritaskan untuk menekan peningkatan kasus stunting di indonesia