Hubungan Indek Masa Tubuh dengan Derajat Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang

  • Fidiariani Universitas Baiturrahmah
  • Melya Susanti Universitas Baiturrahmah
  • Salmi Universitas Baiturrahmah
Keywords: Hipertensi, Faktor Resiko Hipertensi, Lansia, Indeks Massa Tubuh, Derajat Hipertensi

Abstract

Beberepa tahuan terahir ini terjadi peningkatan jumlah lansia disebabkan oleh perbaikan  status  kesehatan  akibat  kemajuan  teknologi  dan  penelitian-penelitian kedokteran,  perbaikan  status  gizi,  peningkatan usia harapan  hidup,  pergeseran gaya  hidup  dan  peningkatan  pendapatan  perkapita.  Hal  tersebut  menyebabkan terjadinya transisi epidemiologi dari penyakit infeksi menuju penyakit degeneratif yang salah satunya adalah penyakit sistem kardiovaskular misalnya hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit degenerative yang menjadi masalah kesehatan di dunia, baik dinegara maju maupun dinegara berkembang. Prevalensi hipertensi terus meningkat setiap tahunnya bahkan WHO memperkirakan pada tahun 2025 1,5 milyar dari populasi dunia terkena hipertensi. Peningkatan kejadian hipertensi tidak terlepas dari banyaknya factor resiko hipertensi. Fakor resiko terjadinya hipertensi dapat dikelompokkan menjadi factor resiko yang bisa dikendalikan diantaranya gaya hidup, obesitas, dan factor resiko yang tidak dapat dikendalikan diantaranya adalah  usia, jenis kelamin, faktor genetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara indeks massa tubuh dan derajat hipertensi pada lansia. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan crossectional. Data dari pasien lansia di Puskesmas Air dingin, Padang dikumpulkan sebagai data penelitian.  Hasil penelitian menujukkan bahwa hypertensi banyak ditemukan pada lansia dengan jenis kelamin perempuan (70%), rentang usia lansia (44%), dan lansia dengan riwayat genetik (58%). Hanya ada 25% lansia dengan hipertensi yang merokok. Sebagian besar responden memiliki indeks massa tubuh (IMT) normal (42%) dan menderita hipertensi sistolik (71%). Analisis secara statistik menggunakan uji Chi-square menujukkan bahwa tidak ada hubungan antara IMT dan derajat hipertensi (p<0.05). Tidak ada hubungan antara indeks masa tubuh dengan hipertensi pada lansia.

 

Published
2022-09-17