Hubungan Kualitas Fungsi Afektif Keluarga Terhadap Faktor Risiko Penyalahgunaan Napza Pada Remaja

  • Yuri Nurdiantami Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Jahira Fajri Madani UPN Veteran Jakarta
  • Kazhima Alma Azzahra UPN Veteran Jakarta
  • Ummi Rahma UPN Veteran Jakarta
  • Zafira Salsabila UPN Veteran Jakarta
Keywords: Remaja, Penyalahgunaan NAPZA, Kualitas Keluarga, Fungsi Keluarga

Abstract

Kasus penyalahgunaan NAPZA pada remaja terus meningkat sehingga menimbulkan banyak dampak negatif yang akan penurunan produktivitas remaja. Meningkatnya kasus tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan terdekat, salah satunya yaitu lingkungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara kualitas fungsi afektif keluarga dengan perilaku penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian Cross Sectional.  Sampel yang diambil berjumlah 315 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa sebanyak 145 orang memiliki kualitas fungsi afektif keluarga yang baik, sedangkan sebanyak 170 orang memiliki kualitas fungsi afektif keluarga yang kurang baik.  Uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai (ρ=0,010) dengan (α=0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara kualitas fungsi afektif keluarga dengan perilaku berisiko penggunaan NAPZA pada remaja di Kecamatan Limo, Kota Depok.

Published
2023-05-06