POLA KONSUMSI SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT ASAM URAT PADA MASYARAKAT PESISIR TELUK PAREPARE
Abstract
Asam urat merupakan metabolisme dalam tubuh/faktor endogen (genetik) dan berasal dari luar tubuh/ faktor eksogen (sumber makanan). Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat pengetahuan, jenis makanan, tingkat pendapatan, frekuensi makan berisiko terhadap kejadian penyakit asam urat. Metode yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis secara univariat, bivariat, regresi berganda menggunakan uju statistik uji Chi-Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan (p= 0,001), jenis makanan (p= 0,001 merupakan faktor risiko kejadian penyakit asam urat. Rendahnya tingkat pengetahuan, jenis makanan tinggi purin merupakan faktor risiko terhadap kejadian penyakit asam urat pada masyarakat pesisir Sebaiknya masyarakat pesisir memilih jenis makanan dengan kandungan rendah purin agar tidak meningkatkan kadar asam urat yang dapat menjadi risiko kejadian penyakit asam urat.