Faktor Determinan Kematian Neonatal Di Rsud Andi Makkasau Kota Parepare

  • Sukmawati Sukmawati Program Studi kesehatan Masyarakat Fakultas llmu kesehatan UM Parepare
  • Henni Kumaladewi Hengky Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia
  • Fitriani Umar Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia
  • Ayu Dwi Putri Rusman Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia
Keywords: Kematian neonatal, BBLR, Asfiksia, Sepsis, Kelainan Kongenital

Abstract

Kematian neonatal di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare Tahun 2019 menunjukkan terdapat 92 kasus dari 2.243 kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan kematian neonatal di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain Case Control, sampel kasus adalah bayi lahir hidup dan mengalami kematian neonatal sebanyak 23 bayi. Sampel kontrol adalah bayi lahir hidup dan tidak mengalami kematian neonatal berjumlah 92 bayi. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling dengan mengambil data rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah  Andi Makkasau Kota Parepare Tahun 2019. Analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square melihat Odd Ratio (OR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berat badan lahir rendah (OR=58,50), asfiksia (OR=12,50) merupakan determinan kematian neonatal sedangkan umur ibu hamil (OR=1,68), sepsis (OR=3,30), kelainan kongenital (OR=4,28) bukan merupakan determinan kematian neonatal. Disarankan kepada masyarakat untuk tidak hamil pada umur berisiko demi menghindari bayi yang dilahirkan BBLR dan mengalami asfiksia, menjaga asupan nutrisi selama kehamilan, dan memeriksakan kehamilan segera mungkin.

Published
2023-09-14