KEKUATAN DAN KELEMAHAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAMUJU

  • Andi Nasir Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mamuju
  • Agus Erwin Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju
Keywords: Kekuatan, kelemahan, pelayanan kesehatan haji

Abstract

Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan haji di Kabupaten Mamuju masih sulit mengoptimalkan penerapan standar, adanyaketerbatasan pemeriksaan haji, aspek kualitas dan kuantitas petugas pelayanan kesehatan haji serta minimnya ketersediaan anggaran pelayanan kesehatan haji. Penelitian ini bertujuanmengetahui kekuatan dan kelemahan Pelayanan Kesehatan Haji pada Kabupaten Mamuju. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif pendekatan fenomenologis yang dilaksanakan pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju. Informan penelitian adalah penanggung jawab pelayanan kesehatan haji. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam pada informan.Analisis data penelitian dilakukan secara deskriptif, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan pelayanan kesehatan haji adalah petunjuk teknis pelayanan kesehatan haji, prosedur pemeriksaan dan penentuan kelaikan sehat, surat keputusan panitia pemeriksa kesehatan haji, pelatihan kesehatan haji, ketersediaan insentif, ruangan pemeriksaan kesehatan haji dan peralatan pemeriksaan kesehatan haji, sedangkan kelemahan pelayanan kesehatan haji yaitu sosialisasi standar pelayanan kesehatan haji, pelaksanaan SOP tidak optimal, masih rendahnya kualitas dan kuantitas pengelola kesehatan haji, minimnya biaya operasional dan kurang optimalnya penginputan data jemaah sistem online (SISKOHAT), serta adanya keterbatasan ruang tes kebugaran

Published
2018-05-31