HUBUNGAN PENGGUNAAN GIGI TIRUAN PENUH DENGAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI DESA TONRONG RIJANG KECAMATAN BARANTI KABUPATEN SIDRAP
Abstract
Salah satu perubahan secara biologis dapat mempengaruhi status gizi pada masa tua yaitu banyaknya gigi geligi yang sudah tanggal. Mengakibatkan gangguan fungsi mengunyah yang berdampak pada kurangnya asupan gizi pada usia lanjut, untuk memperbaiki mastikasi pengunyahaan maka lansia kebanyakn menggunaka gigi tiruan penuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gigi tiruan penuh dengan status gizi pada lansia di Desa Tonrong Rijang Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap.Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi yaitu seluruh lansia yang tinggal menetap di Desa Tonrong Rijang, Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling sebanyak 54 orang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square dan fisher exact test. dan ditolak jika nilai p< 0,05.Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan penggunaan gigi tiruan penuh dengan asupan energi (p = 0,133) dan status gizi (p = 0,05), Serta ada hubungan signifikan asupan energi dengan status gizi (p = 0,000). Diharapkan kepada lansia untuk terus mempertahakan asupan energinya guna menigkatkan status gizi lansia untuk menunjang masa tuanya untuk hidup secara mandiri baik itu pengguna gigi tiruan penuh maupun yang tidak.