Formulasi Insentif Tenaga Kerja Berdasarkan Waktubaku Pada Pembuatan Paving Blok
Studi kasus US.Sinar Abadi
Abstract
Dengan adanya upah insentif ini, maka pendapatan buruh akanbertambah, sehingga diharapkan dapat memotivasi buruh didalammelakukan pekerjaan dan produktivitas buruh juga akan semakin meningkat dengan tetap memprioritaskan kualitas hasil produksi. Dan halini akan mengakibatkan ongkos buruh persatuan produk menurun danefisiensi perusahaan bertambah tinggi. Dalam merancang sistem upah insentif ini dipilih rencana pemberian upah insentif dengan menggunakan metoda halsey dengan kombinasi sistem kelompok kerja. Dengan metodaini pekerja akan mendapatkan upah minimum yang dijamin, ditambah dengan upah insentif yang sebanding dengan waktu yang dihemat. Mandor memegang peranan penting dalam menaikan presentase kerja buruh, karena itu mandor harus dilibatkan dalam sistem upah insentif yang diperoleh oleh suatu kelompok kerja, dan pendistribusiannya diperuntungkan kepada masing-masing dalam melakukan pekerjaan yang meliputi : kesungguhan kerja, disiplin kerja sama, dan kehadiran kerja. Upah insentif yang diberikan juga merupakan presentase dari tarip upah (p%),dimana harga juga merupakan presentase tarip upah buruh persatuan produk. Dengan menetapkan kenaikan produksi dan penurunan upah buruh persatuan produk yang diharapkan, maka akan diperoleh harga p. Dimana p% ditetapkan sebesar 0,75 yang digunakan untuk perhitungan upah insentif pada setiap jenis pekerjaan.
References
Malayu SP Hasibuan. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :PenerbitBumi Aksara.,
Sondang P Siagian. 2003. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Vendy Aries Martcahyo dkk. 2011. Pengaruh Pelatihan Kerja, Jaminan Sosial dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Fumira Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 1 No. 1 hal 14
Nana S Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif kualitataif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian Suatau Pendekatan Praktik.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sukardi. 2006. Manjemen Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara..
Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 pasal 7 Ayat a dan b tahun 1987 tentang kecelakaan.
Veithzal Rivai & Jauvani Sagala. 2010. Manjemen Sumberdaya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Vellina Tambunan.. 2012. Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah,Insentif, Jaminan Sosial dan Pengaaman Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Kota Semarang. Skripsi. Program Studi Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang.
Vendy Aries Martcahyo dkk. 2011. Pengaruh Pelatihan Kerja, Jaminan Sosial dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Fumira Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol No. 1 hal 14
Yin Kimsean. 2011. Memahami Good Governance dalam perspektif Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Gava Media.
Nana S Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1981 Tentang Perlindungan Upah.
Justine T Sirait. 2006. Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumberdaya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: PT. Grasindo.