Studi Karakteristik HRS-WC Menggunakan Pasir Sungai Balusu Kab. Barru

  • Hamsyah Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Misbahuddin Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Muhammad Rizal Bakri Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: HRS-WC, Marshall characteristics, Sand of Balusu River Kab. Barru

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pemeriksaan Bahan Jalan dan Jembatan Bina Marga Dinas Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Km. 16 Baddoka dengan pembuatan briket / benda uji untuk 2 titik pengambilan sampel pasir sungai yang kemudian di uji Marshall dengan alat Marshall.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) nilai karakteristik pasir Sungai Balusu, Kab. Barru memenuhi persyaratan dari Bina Marga untuk agregat halus (2) nilai KAO yang didapatkan pada pasir 1 dan 2 sama yaitu 6.6%. Nilai karakteristik Marshall pada KAO adalah nilai stabilitas pada pasir 1 dan 2 yaitu 1725 kg dan 1550 kg memenuhi persyaratan minimal 800 kg. VIM Void In Mix pasir 1 dan 2 yaitu 4.4% dan 4.3% memenuhi persyaratan 3% – 6%. VMA Void In Mineral Aggregate pasir 1 dan 2 yaitu 16.4% dan 16.3% memenuhi spesifikasi minimal 16%. VFB Void Filled Bitumen pasir 1 dan 2 yaitu 73% dan 73.5% memenuhi spesifikasi minimal 68%. Flow pasir 1 dan 2 yaitu 3.85 mm dan 3.7 mm memenuhi spesifikasi minimal 3 mm. Nilai Marshall Quotient pasir 1 dan 2 yaitu 445 kg/mm dan 415 kg/mm memenuhi persyaratan minimal 250 kg/mm. Maka dapat disimpulkan pasir Sungai Balusu Kab. Barru memenuhi persyaratan karakteristik Marshal dan dapat digunakan pada lapisan perkerasan

References

Masykur, M. M, Ir. (2001), Analisa Uji Simulasi Pembebanan WTM pada Lapis Tipis Aspal Beton (Lataston), Universitas Muhammadiah Metro

Yuniartanto, S.T Rifan, Pengaruh Penggunaan Agregat Halus (Pasir Besi) Pasur Blitar Terhadap Kinerja Hot Rolled Sheet (Hrs), Jurnal Penelitian.

AASHTO, ( 1993 ), Guide For Design of Pavement Structure, Washington DC.

Asphalt Institute, 2001, “Construction of Hot Mix Asphalt Pavement”, Manual Series 22, Second Edition, USA.

Bina Marga. 2010. Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan Revisi 3. Jakarta: Direktorat Bina Teknik.

British Standard Institution, ( 1992 ), BS 594 Part 1 & 2, Hot Rolled Asphalt for Roads and Other Paved Areas, London.

Darunifah, Nurkhayati. 2007. Pengaruh Bahan Tambahan Karet Padat Terhadap Karakteristik Campuran Hot Rolled Sheet Wearing Course ( Hrs - Wc ). Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang

Departemen Kimpraswil, Pusat Penelitian Dan Pengembangan Prasarana Transportasi (2002), Spesifikasi Campuran Beraspal Panas, Jakarta.

Departemen Kimpraswil. 2005. Campuran Aspal Panas. Buku V Spesifikasi. Seksi 6.3, 25 – 44.

Departemen Pekerjaan Umum, 1987, Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston) untuk Jalan Raya, SNI 03-1737-1989; SKBI-2.4.26.1987, Direktorat Jenderal Bina Marga.

Departemen Pekerjaan Umum, 2005, “Panduan Pemeliharaan Jalan”, Serial Panduan, Puslitbang Prasarana Transportasi.

Departemen Pekerjaan Umum, 2005, “Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan”, Divisi 6 Perkerasan Aspal, Puslitbang Prasarana Transportasi.

Fauna, Adibroto. 2014. Studi Pemanfaatan Abu Tanah Liat Bakar Asal Gunung Sarik Padang Sebagai Filler Pada Campuran Hot Rolled Sheet (HRS) – WC. Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang Kampus Limau Manis Padang

Krebs, D.Robert, Walker, D.Richard (1971), Highway Material, Mcgraw-Hill Book Company New York, 385– 388.

Published
2021-01-30
Section
Articles