Analisis Pelayanan Angkutan Pedesaan (Study Kasus Desa Letta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang)

  • Imam Fadly universitas muhammadiyah parepare
  • Rafli Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Indriyanti Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Vehicle Operational Costs (BOK), Passenger Satisfaction, SPSSF

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui besaran biaya operasional angkutan pedesaan, (2) mengetahui tingkat Pelayanan Moda Angkutan Pedesaan, (3) Mengetahui besaran tarif dan waktu operasional masyarakat terhadap penggunaan moda angkutan pedesaan, (4)  mengetahui pengaruh penggunaan moda angkutan pedesaan terhadap tingkat kepuasan masyarakat dengan menggunakan analisis SPSS. Hasil Penelitian ini menunjukkan Biaya  operasional  kendaraan  (BOK) angkutan Desa Letta, Kecamatan Lembang, Kabupaten  Pinrang  jarak tempuh tahunan 11.350 km dengan kecepatan rata-rata 30km/jam. Dengan biaya operasional tahunan (BOK)/bulan Rp. 1.257.000 dan pendapatan rata-rata/bulan Rp. 4.867.000. Untuk kinerja moda angkutan pada fasilitas moda angkutan : cukup baik 67%, baik 32% dan tidak  baik  1%, keamanan penumpang untuk operasional moda angkutan  :  cukup aman 83% dan yang aman 17%, kecepatan moda angkutan: tidak cepat 47%, cukup cepat 40% dan cepat 13%, Fasilitas rambu jalan : tidak baik 94%, cukup baik 3%, baik 2% dan sangat baik 1% dan untuk kondisi permukaan badan jalan : tidak baik 94%, cukup baik 4% dan baik 2%. Besaran biaya operasional moda angkutan berkisar Rp. 50.000 – Rp. 100. 000 dan waktu operasional moda angkutan adalah  60-120  menit.  abstrak.

References

Kamaludin, 1987.

Bowersox, 2005.

Miro, 2005.

Nasution, 2004.

Munawar, 2005.

Tamin, 1997.

Salim,1993.

Judiantono Toni. Evaluasi Pelayan Angkutan Pedesaan(Studi Kasus: Trayek Pasar Simpang – Terminal Wanayasa Kabupaten Purwakarta). Bandung. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota.15(1):1-9. 2019.

Kunchayani Risti, Akhmad Hasanuddin, Sonya Sulistyono. Analisis Kinerja Angkutan Umum Perdesaan Kabupaten Sidoarjo( Studi Kasus Trayek Sidoarjo-Krian). Sidoarjo.2016.

Singarimbun 1989.

Singarimbun dan Effendu, 1989.

Published
2021-01-30
Section
Articles