Analisis Debit Andalan Sub DAS Pucak Untuk Berbagai Kebutuhan Di Kabupaten Maros

Amiruddin; Muzakkar Yasin; Riswal K; Amrullah Mansida

doi:10.31850/karajata.v5i1.3490

Amiruddin Universitas Muhammadiyah Makassar
Muzakkar Yasin Universitas Muhammadiyah Makassar
Riswal K Universitas Hasanuddin
Amrullah Mansida Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI: https://doi.org/10.31850/karajata.v5i1.3490

Keywords: Pucak sub watershed, Mainstay discharge, Water availability, F.J Mock method

Abstract

The availability of water in the Pucak watershed is not always sufficient to meet all these needs simultaneously. This problem is exacerbated by climate change which causes changes in weather and erratic river flows. Climate uncertainty causes the weather to be unpredictable as it should be. This research aims to analyze the mainstay discharge of the Pucak Sub-watershed to ensure sustainable water availability. The analysis was carried out using daily discharge data for the last 10 years obtained from the nearest observation station. Data processing methods include the F.J Mock method and the Arithmetic method with certain reliability (Q80%, Q90% and Q99%). The research results show that the availability of water in the Pucak watershed for irrigation, raw water and hydroelectric power needs is met every month except in September. In the F.J Mock method the reliable Q80% discharge is 44.05 m³/sec, the Q90% discharge is 36.08 m³/sec and the Q99% discharge is 33.66 m³/sec. Meanwhile, the reliable Arithmetic method of Q80% discharge is 27.92 m³/second, Q90% discharge is 21.96 m³/second and Q99% discharge is 16.64 m³/second. These discharges are sufficient to meet various needs, but there is the potential for water shortages at the peak of the dry season

References

Apriyanto, F., & Saves, F. (2023). Analisis Kebutuhan Air Irigasi Dan Neraca Air Pada Bendung Rejosari Kab. Jombang. Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 3(1), 2023 - 2815.

Asdak, C. (2007). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Chairi, R. (2019). Analisis Ketersediaan Air dengan Metode F.J Mock pada daerah Aliran Sungai Babura. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Handayani, D., & Lubis, H. (2021). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jenis Potensi Rawan Bencana Alam Di Wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Bekasi. JSI (Jurnal Sistem Informasi) Universitas Suryadarma, 6(2), 203 -222.

Ikhlas, A. (2024). Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Manajemen Sumber Daya Air. Circle Archieve, 1(5), 1 – 13.

Jatiningrum, D. W., & Amalia, D. D. (2021). Analisis Ketersediaan Air Daerah Aliran Sungai Karanggeneng Dengan Metode Mock. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung.

Kementerian Pekerjaan Umum. (2013). Standar Perencanaan Irigasi, Kreteria perencanaan Bagian Jaringan Irigasi Jakarta. Jakarta : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Limantara, L. M. (2018). Rekayasa Hidrologi Edisi Revisi. Indonesia: Andi Offset.

Najimuddin, D., Nuraini, E., & Saputra, B. M. (2023). Evaluasi Sistem Pemberian Air Irigasi Lahan Pertanian Pada Saluran Primer Orong Budi Jaya Jawa Desa Lopok Beru, 4(2), 1 - 7.

Santosa, B., Yasin, N., Rakhmawati, G., Handayani, T., & Wulan, A. (2024). Analisis Debit Aliran Rendah Pada Daerah Aliran Tidak Terukur Menggunakan Metode Mock. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 23(1), 46 - 55.

Setiawan, A., & Mushthofa. (2022). Analisis Debit Andalan Pada Sungai Pacal Di Hulu Bendung Klepek Untuk Kebutuhan Air Irigasi (Studi Kasus Daerah Irigasi Pacal Kiri). Jurnal Teknik Sipil, 7(1), 1 - 14.

Seyhan, E. (1977). Dasar-dasar Hidrologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Soemarto, C. D. (1987). Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional.

Triatmodjo, B. (2013). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.

Zuhrotin, E. S., Rahman, T., & Widayati, R. (2018). Studi Alternatif Pemenuhan Sumber Air Baku Kota Balikpapan Dengan Cara Mensuplay Air Dari Mahakam Ke Manggar. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sipil, 2(2), 27 – 37.