PREFERENSI GENERASI MUDA SUKU REJANG TERHADAP PANGAN TRADISIONAL LEMEA
Abstract
Dibalik dampak positif globalisasi, tersimpan ancaman terhadap keberadaan makanan tradisional. Pergeseran budaya konsumsi makanan pada generasi muda membuat makanan tradisional mulai terpinggirkan oleh berbagai makanan modern. Sebagai simbol warisan kebudayaan dan identitas unik suatu suku bangsa, maka makanan tradisional wajib dilestarikan dan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi generasi muda suku Rejang terhadap makanan tradisional lemea. Data diperoleh dengan melakukan wawancara secara langsung kepada responden. Pemilihan responden pada penelitian ini berdasarkan dua kriteria yaitu generasi muda yang berasal dari suku Rejang dan berumur 18 – 35 tahun. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan disajikan secara deskriptif kualitatif. Hasil penting dari penelitian ini menunjukan bahwa lemea masih diminati oleh responden generasi muda Suku Rejang. Preferensi responden generasi muda suku Rejang terhadap lemea adalah lemea yang mempunyai rasa asam, dimasak dengan campuran ikan, dan dapat dimasak dengan santan maupun ditumis. Responden menginginkan adanya inovasi dalam pengembangan produk lemea terutama yang berkaitan dengan kemasan lemea. Temuan ini penting sebagai dasar utama dalam menyusun strategi pelestarian dan pengembangan lemea, baik dari segi pemasaran, produksi dan pemberdayaan produsen lemea.
Kata Kunci: pangan tradisional; lemea; rebung; suku Rejang; preferensi konsumen
References
Aprinta, G.E.B (2023). Globalisasi Budaya , Homogenisasi dan Pengaruhnya terhadap Identitas Budaya Lokal. Jurnal Janaloka, 1(2), 71–80.
Candra, M. A., Enjeladinata, O. V. and Widana, M. R. (2023) ‘Eksistensi Makanan Tradisional Di Tengah Gempuran Makanan Korea’, in Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023, pp. 352–361.
Dewi, K. H. et al. (2014) ‘Pemetaan Industri “Lemea” Makanan Tradisional Suku Rejang di Provinsi Bengkulu’, Agrisep, 14(1), pp. 61–69.
Hanus, G. (2018). Traditional Or Modern ? Preferences Of Young Consumers In The Food Market- Literature And Reseaches Review. International Journal of Economics, Business and Management Research 2(01), 90–98.
Nurhikmat, A. et al. (2015) ‘PERUBAHAN MUTU GUDEG KALENG “BU TJITRO” SELAMA PENYIMPANAN’, Jurnal Agritech, 35(03), pp. 353–357. doi: 10.22146/agritech.9348.
Nuryani, Y., Susanti, L. and Dewi, K. H. (2012) ‘Uji Kesukaan Konsumen Terhadap Sambal Lemea Sebagai Makanan Khas Suku Rejang dan Perunahan Mutu Produk pada Berbagai Suhu Penyimpanan’, Agroindustri, pp. 21–28.
Okfrianti, Y., Darwis and Pravita, A. (2018) ‘Bakteri Asam Laktat Lactobacillus Plantarum C410LI dan Lactobacillus Rossiae LS6 yang Diisolasi dari Lemea Rejang terhadap Suhu, pH dan Garam Empedu Berpotensi sebagai Prebiotik’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 6(1), pp. 49–58. doi: 10.32668/jitek.v6i1.108.
Oktarianto, A. and Widawati, L. (2017) ‘Karakteristik Mutu Sambal Lemea Dengan Variasi Waktu Fermentasi dan Jenis Ikan’, 3(2), pp. 57–64.
Rahman, S. A. G., Ab. Karim, S., Ishak, F. A. C., Arshad, M. M. (2018). Understanding the Young Generations’ Preference towards Malay Traditional Food in Malaysia. Journal of Tourism, Hospitality and Environment Management, 3(9), 42–57.
Sari, D. K. (2019) ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi makanan tradisional jawa timur pada remaja di kelurahan pakis surabaya’, e-Jurnal Tata Boga, 8(2), pp. 351–355.
Simanjuntak, B. Y. et al. (2020) ‘Identification and Farmer Family’s Preference of Indigenous Food in Rural Bengkulu’, Jurnal Kesehatan Prima, 14(2), pp. 120–139.
Ufrida, K., & Harianto, S. (2022). Konsumerisme Makanan Siap Saji Sebagai Gaya Hidup Remaja di Kota Surabaya : Studi Kasus Siswi SMA Muhammadiyah 4 Kota Surabaya. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(1) 137–156.
Utama, R. S. et al. (2023) ‘Lemea, pangan tradisional suku rejang yang terbuat dari fermentasi rebung (review)’, Agritepa, 10(1), pp. 153–164.
Utama, R. S. and Antonio, J. (2022) ‘Analisis Conjoint Terhadap Preferensi Konsumen Pada Kemasan Minuman Kalamansi Siap Minum Di Kota Bengkulu’, Technologica, 1(2), pp. 104–112.
Yunus, M., Wardhana D. E. C., Sarwono, S. 2020. Fungsi Bahasa pada Wacana Berasan Etnik Rejang di Kabupaten Lebong. Silampari Bisa, 3(2), 391 – 405
Zakiyah, F. B., Andini, M. M., dan Dewi, L.S. (2024). Analisis Fenomena Budaya Konsumerisme Fastfood Bagi Kalangan Generasi Z. Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS 2(2), 96–102.
Zuidar, A. S., Rizal, S. and Hadi, J. P. O. (2019) ‘Pengaruh preparasi dan blanching terhadap mutu rebung ikan terfermentasi (lemea)’, Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 24(1), pp. 39–50.