Edukasi DAGUSIBU dan pemusnahan obat di SMA Unggulan BPPT Zainul Hasan Probolinggo
Abstract
Education regarding DAGUSIBU and how to destroy drugs at SMA Unggulan BPPT Zainul Hasan Genggong. Indonesian people are now getting used to the use of various types of medicines. Among teenagers, most of them consume drugs without knowing how to use and handle drugs properly and correctly, such as how to get drugs, use drugs, store drugs and dispose of drugs. The aim of DAGUSIBU drug education is one of the efforts that can be made as a pharmaceutical worker to prevent irrational use of drugs and ensure that there is no protection of drugs by the public. The method used, namely collaborating with SMA Unggulan BPPT Zainul Hasan Genggong to provide education in the form of interactive seminars with a visual approach, so that students are explained about obtaining, using, storing and disposing of medicines. The indicator of success of this activity is increasing the knowledge of BPPT Zainul Hasan Genggong High School students about obtaining, using, storing and disposing of medicines. Apart from that, students are expected to become agents of change in their families and surrounding communities by spreading the knowledge they have acquired.
References
Apriliany, F., Olivia Umboro, R., Eka Bimmaharyanto, D. S., Darma Isasih, W., Dinda Puspita Ayu, B., & korespondensi, P. (2024). Peran apoteker untuk meningkatkan kepatuhan minum obat diabetes dan TBC pada masyarakat kota Mataram. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(2), 11053–11110.
Febriani, C., Aryzki, S., Rohama, R., & Safitri, R. (2024). Pengaruh Pemberian Edukasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat Antibiotik di Desa Tangkahen Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 10(1), 265–271. https://doi.org/10.33084/jsm.v10i1.7208
Lasso, C. K. R. (2023). Faktor Hambatan Dalam Akses Pelayanan Kesehatan Pada Puskesmas di Indonesia: Scoping Review. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(Oktober), 1–8.
Parmasari. M., Sugiyanto, S., & Andayani, T. M. (2014). Evaluasi Penyebab Dan Penatalaksanaan Terapi Pada Kasus Keracunan Serta Analisis Biaya. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 4(4), 207-212.
Prasmawari, S., Hermansyah, A., & Rahem, A. (2021). Identifikasi Pengetahuan, Sikap, Tindakan Masyarakat dalam Memusnahkan Obat Kedaluwarsa dan Tidak Terpakai Di Rumah Tangga. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 7(1SI), 31-38.
Rahayu, A. P., & Rindarwati, A. Y. (2021). Pengelolaan Obat yang Tidak Terpakai Dalam Skala Rumah Tangga di Kota Bandung. Majalah Farmaseutik, 17(2), 238-244.
Roni, A., Hartini, N. N. S., & Asmarani M D. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Dagusibu Obat Di Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. 11, 50–62. https://doi.org/https://doi.org/10.70410/jfg.v11i1.329
Sagala, R. M. (2024). Penyuluhan Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Dan Buang) Obat Dengan Benar Pada Pasien Di Rs Swasta Kabupaten Tangerang. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 2(4), 1280–1285.
Siahaan, M. (2023). Gambaran Pelayanan Informasi Obat Terhadap Pasien Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Deleted Journal, 1(4), 75–83. https://doi.org/10.57213/tjghpsr.v1i4.143
Sida, N. A., Kasmawati, H., Rafid, A., Halu Oleo, U., & Tenggara, S. (2024). Mewujudkan Masyarakat Paham Obat Melalui Sosialisasi Dagusibu pada Masyarakat di Kecamatan Anduonohu Kota Kendari. MAMMIRI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 17–22.
Suprapto, S., & Arda, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas, 1(2), 77–87.
Zulbayu, L. O. M. A., Nasir, N. H., Awaliyah, N., & Juliansyah, R. (2021). DAGUSIBU Education (Get, Use, Save and Dispose) Medicines in Puasana Village, North Moramo District, South Konawe Regency. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 2(2), 40–45.