Istiqra` : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra
<p><strong>ISTIQRA': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam </strong>yang diterbitkan oleh Prodi Magister Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana UM Parepare sebagai instrumen media dalam menyambungkan relasi pemikiran dan gagasan kreatif melalui penelitian dan kajian ilmiah oleh akademisi, peneliti, praktisi dan stakeholder pendidikan Islam. Scope Jurnal ini lebih fokus pada kajian dan analisis pendidikan Islam dan isu-isu sosial dilihat dalam perspektif Islam. Pendekatan analisis pada jurnal ini lebih menekankan pada ranah interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner.</p> <p>ISSN 2548-7906 (Online), 2338-9974 (Cetak)</p>Prodi Magister PAI Program Pascasarjana UM Parepareen-USIstiqra` : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam2338-9974ISTIQRA' Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/3411
<p><strong>A</strong><strong>BSTRAK : </strong>Penelitian ini membahas tentang bagaimana Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Hasil Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Peserta Didik Kelas V SDN Kecil Leon Kabupaten Enrekang. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui tentang rumusan masalah hasil belajar siswa mulai dari sebelum diterapkannya pendekatan kontekstual sampai diterapkannya pendekatan kontekstual dalam pembelajaran PAI khususnya di SDN Kecil Leon Kabupaten Enrekang. Sebagai penyempurna tesis ini, penulis menggunakan jenis Penelitian metode penilitian tindakan kelas kualitatif dengan melalui tiga tahapan siklus, Dengan teknik dan alat pengumpulan data; observasi, dokumentasi dan tes. Dengan teknik analisis; reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan.</p> <p>Hasil dari penelitian ini menunjukkan, Pelaksanaan pembelajaran dalam upaya peningkatan hasil belajar pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan kontekstual, sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun dan dibuat, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dibuktikan penelitian hasil praintervensi memiliki nilai rata-rata hasil belajar sebesar 64,4. Mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 69,9 dan meningkat lagi pada penelitian tindakan siklus II meningkat sebesar 78,0 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 18 siswa atau sebesar 94,6% dari 20, sehingga dapat mencapai nilai diatas criteria minimum 80% siswa mampu melampaui KKM. Peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan kontekstual siswa kelas V di SDN Kecil Leon Kabupaten Enrekang, dilakukan dengan beberapa proses yang disusun dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam pendekatan kontekstual guru memiliki pedoman langkah-langkah dengan mengacu kepada tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, dan penilaian sebenarnya. Guru ikut bertanggung jawab dalam membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Faktor internal dan eksternal banyak mempengaruhi keberhasilan siswa, intelegensi, bakat dan keinginan belajar, saling mempengaruhi dalam belajar, sehingga perlu ditumbuhkan dalam diri siswa. Proses peningkatan hasil belajar bagi siswa memerlukan bimbingan.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Pendekatan Kontekstual, Hasil Pembelajaran PAI.</p>ISTIQRA
Copyright (c) 2024 Istiqra` : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
2024-11-052024-11-05131ISTIQRA' Pendekatan Spiritualitas Dalam Pendidikan Agama Islam: Perspektif Tasawuf Untuk Pembentukan Sufi Modern
https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/3437
<p>Pendekatan spiritualitas dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan perspektif tasawuf untuk membentuk sufi modern. Tasawuf sebagai bagian dari ajaran Islam menghadirkan konsep penyucian diri dan pengembangan spiritual melalui pendekatan hati dalam mengenal Tuhan. Kajian ini bertujuan menganalisis pandangan agama menurut para sufi, tahapan-tahapan menjadi sufi, serta integrasi tasawuf dalam materi PAI. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dan analisis literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa muatan spiritual dalam materi PAI dapat membantu peserta didik mencapai kesadaran spiritual yang lebih mendalam, serta membentuk pribadi yang religius dan berkarakter, mendekatkan pada pola sufi modern.</p> <p><strong>Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, spiritualitas, tasawuf, sufi modern, pendekatan </strong></p> <p><strong>hati</strong></p>ISTIQRA
Copyright (c) 2024 Istiqra` : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
2024-12-042024-12-04131ISTIQRA' Materi Pai Dengan Pendekatan Sosiologi
https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/3439
<p>Penelitian ini membahas tentang materi Pendidikan Agama Islam dalam pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi adalah pendekatan yang berhubungan dengan kemasyarakatan dalam sudut pandangan masyarakat secara luas dan universal. Pendidikan Agama Islam berdasarkan sudut pandang sosiologi merupakan pendidikan yang mengutamakan konsep “<em>rahmatan lil alaamiin”,</em> yaitu suatu konsep yang dibawa oleh Rasulullah SAW pertama kali untuk memberikan solusi hidup bermasyarakat dalam naungan yang damai, sejahtera dan penuh toleransi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian literature atau kepustakaan. Adapun data primernya adalah berupa jurnal-jurnal dari penelitian yang relevan, sedangkan analisisnya menggunakan analisis kepustakaan atau literatur.</p> <p>Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Agama dalam sudut pandang sosiologi adalah sebagai pemberi edukasi kepada masyarakat, pencerah dan penyelamat, yang mana didalamnya menunjung tinggi toleransi antara ummat beragama. 2) Relevansi materi PAI dengan perkembangan masyarakat adalah pendidikan agama memegang peranan penting dalam membangun moral masyarakat dan nilai-nilai yang beradab sehingga hal tersebut dapat membangun masyarakat yang lebih baik di masa yang akan datang dari berbagai aspek kehidupan. 3) Materai PAI untuk perdamaian dan persaudaraan merupakan materi pendidikan yang mengembangkan prinsip keadilan di antara manusia tanpa membedakan ras, suku dan agamanya. Yang dikedepankan adalah membangun persamaan drajat dan tidak menzhalimi orang lain, serta menghargai masing-masing. 4) Materi PAI dalam perspektif multikulturalisme adalah pendidikan yang membangun saling menghormati di antara perbedaan yang ada, tidak memaksakan kebenaran masing-masing. Sementara itu dalam perspektif toleransi, Pendidikan Agama Islam memegang prinsip toleransi yang tinggi namun tegas dalam tauhid dan tidak memaksakan suatu keyakinan pada orang lain.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>PAI, Sosiologi, Agama</em></p>ISTIQRA
Copyright (c) 2024 Istiqra` : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
2024-12-042024-12-04131ISTIQRA' Penerapan Mono Disipliner, Interdisipliner, Multi Disipliner, Dan Transdisipliner Dalam Pendidikan Agama Islam
https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/3440
<p>Pendidikan Agama Islam (PAI) memainkan peran penting dalam membentuk karakter peserta didik yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Seiring perkembangan zaman, pendekatan dalam pengajaran PAI mengalami transformasi, dari pendekatan mono disipliner menuju interdisipliner, multidisipliner, hingga transdisipliner. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji penerapan keempat pendekatan tersebut dalam konteks pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis literatur. Hasil menunjukkan bahwa masing-masing pendekatan memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri, tergantung pada konteks penerapannya. Pendekatan transdisipliner dinilai lebih relevan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21, karena mampu mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk menyelesaikan masalah secara holistik.</p> <p><strong>Kata Kunci: mono-disipliner, interdisipliner, multi-disipliner, transdisipliner</strong></p>ISTIQRA
Copyright (c) 2024 Istiqra` : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
2024-12-042024-12-04131