KESALEHAN RITUAL, SOSIAL, DAN SPIRITUAL

Ritual, Social and Spiritual Piety

Abstract

Era globalisasi yang di backup oleh revolusi industry 4.0, telah mengalami transformasi kehidupan, nilai-nilai sosial bergeser, identitas budaya ‘meredup’, kecemasan dan kegelisahan mencekam, bersikap instan dan pragmatis, bahkan sampai pada taraf sekuler. Kondisi kehidupan manusia kontemporer, penting memiliki kesalehan individual, dalam bentuk kesalehan ritual, kesalehan social, dan kesalehan spiritual.  Kesalehan ritual menunjuk kepada kesalehan individual sangat penting bagi setiap pribadi tangguh dan kompetitif. Kesalehan ritual ini menunjuk kepada kepatuhan terhadap aturan dan sikap istiqamah dalam menjalankan ibadah shalat, puasa, zakat, haji, dan seterusnya. Kesalehan social sebagai refleksi kesalehan ritual dengan festivalisasi nilai humanis dan profetik kepada kehidupan social secara keseluruhan. Kesalehan spiritual merupakan kesadaran akan makna hidup dan selalu memiliki visi ke depan. Kesalehan spiritual menekankan aspek kebermaknaan dan implikasinya kepada masa depan. Ketiga kesalehan tersebut urgen dikembangkan dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, agar peserta didik dapat terbentuk dengan kepribadian yang unggul dan kompetitif