ISTIQRA' MODEL POLA ASUH ANAK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK: STUDI PADA KELUARGA PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN KOLAKA UTARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model pola asuh anak dalam keluarga pernikahan dini serta implikasinya terhadap prestasi akademik anak di Kabupaten Kolaka Utara. Fenomena pernikahan usia dini yang masih tinggi di daerah ini berdampak signifikan terhadap pola pengasuhan dan keberlangsungan pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan tujuh keluarga pernikahan dini yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan orang tua dan anak, serta observasi kontekstual terhadap dinamika relasi pengasuhan dalam keluarga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang dominan dalam keluarga pernikahan dini adalah pola asuh permisif dan otoritatif moderat, yang sangat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, usia saat menikah, serta kondisi sosial ekonomi keluarga. Anak-anak yang diasuh dengan pola otoritatif cenderung memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dan prestasi akademik yang lebih stabil, dibandingkan dengan anak yang diasuh secara permisif atau otoriter. Penelitian ini juga menemukan bahwa keterbatasan wawasan pengasuhan, minimnya dukungan sosial, serta kurangnya komunikasi antara orang tua dan sekolah menjadi kendala utama dalam pembentukan lingkungan belajar yang kondusif di rumah.
Sebagai solusi, penelitian ini menawarkan model pola asuh otoritatif-demokratis sebagai pendekatan ideal, yang menggabungkan disiplin, kehangatan emosional, dan partisipasi aktif orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak. Model ini dianggap adaptif untuk diterapkan dalam konteks keluarga pernikahan dini di daerah rural, selama disertai dengan intervensi edukatif dan dukungan kebijakan berbasis komunitas.
Kata Kunci: Pola asuh, pernikahan dini, prestasi akademik, keluarga muda, pendidikan anak