ISTIQRA' IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI KECIL TIKTOK KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI di SD Negeri Kecil Tiktok Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kerjasama peserta didik dalam proses pembelajaran, yang berdampak pada kurang optimalnya hasil belajar. Metode pembelajaran konvensional yang cenderung individualistik masih dominan digunakan.
Tujuan penelitian ini untuk; Menjelaskan implementasi pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran Pendidikan Agama. Menganalisis peran pembelajaran kooperatif dalam membentuk sikap kerjasama diantara peserta didik. Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam penerapan pembelajaran kooperatif dalam membentuk sikap kerjasama diantara peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Kecil Tiktok Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Sebagai penyempurna tesis ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data; observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dengan credibility, transferability, depensbility dan confirmability.
Hasil penelitian, Implementasi pembelajaran kooperatif dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Kecil Tiktok Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang berlangsung dengan baik dan efektif peningkatan keterlibatan dan kemampuan kerja sama peserta didik melalui berbagai aktivitas diskusi kelompok, simulasi, dan tugas interaktif yang relevan. Guru berperan sebagai fasilitator dalam menciptakan suasana belajar yang inklusif, mendukung partisipasi aktif, serta memberikan perhatian pada peserta didik yang kurang percaya diri. Peran pembelajaran kooperatif ini terbukti efektif dalam membentuk sikap kerja sama, tanggung jawab, dan komunikasi, memperkuat pemahaman nilai-nilai Islami, serta meningkatkan hubungan sosial yang harmonis di antara peserta didik. Namun, tantangan seperti ketidakseimbangan partisipasi, keterbatasan waktu, dan fasilitas pendukung menjadi hambatan yang harus diatasi. Dengan manajemen kelas yang baik, pendekatan empati, dan instruksi yang jelas, guru dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif, mendorong kolaborasi, dan mengoptimalkan pengembangan karakter peserta didik.
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Kemampuan Kerjasama