ISTIQRA' IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 88 LOKA KABUPATEN ENREKANG
Abstract
Hal yang melatar belakangi penelitian ini adalah; masih menghadapi tantangan berupa rendahnya motivasi belajar dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, yang cenderung berpusat pada guru. Siswa sering kali hanya menghafal materi tanpa memahami makna dan relevansi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hasil belajar menjadi kurang optimal. Permasalahan yang dikaji; bagaimana model discovery learning pada pemahaman materi Pendidikan Agama Islam peserta didik. Apa saja kendala yang dihadapi oleh guru dan solusi dalam menerapkan model discovery learning. Bagaimana efektivitas model discovery learning pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 88 Loka Kabupaten Enrekang
Tujuan penelian ini: Untuk mengembangkan efektivitas model discovery learning pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh guru dan solusi dalam menerapkan model discovery learning. Untuk mengevaluasi model discovery learning pada pemahaman materi Pendidikan Agama Islam peserta didik di SDN 88 Loka Kabupaten Enrekang Sebagai penyempurna tesis ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan theology, pedagogic dan psikologis. Dengan teknik pengumpulan data; observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan teknik analisis; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan; credibility, transferability, dependability, dan confirmability.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi discovery learning terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep agama, internalisasi nilai-nilai Islam, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif. Proses pembelajaran menjadi lebih bermakna melalui kegiatan eksploratif berbasis Al-Qur'an dan Hadis, diskusi kelompok, serta refleksi nilai. Kendala yang dihadapi antara lain kesiapan guru, keterbatasan sarana, dan perbedaan kemampuan siswa, namun dapat diatasi melalui strategi adaptif seperti pembentukan kelompok belajar bertingkat, pemanfaatan teknologi digital, dan dukungan kepala sekolah. Penelitian ini menghadirkan kebaruan melalui integrasi nilai-nilai Qur’ani dalam setiap tahapan Discovery Learning, serta fokus pada pengembangan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik secara holistik, sehingga memberikan kontribusi baru terhadap model pembelajaran PAI yang lebih kontekstual dan inklusif di tingkat sekolah dasar.
Kata Kunci: Model Discovery Learning, pembelajaran PAI.