Teori Perkembangan Masyarakat (Siklus, Progresif, Dan Dialektis) Dalam Kajian Filsafat Pendidikan Islam

  • Syarifuddin
Keywords: Komunitas Pembangunan, Pengetahuan

Abstract

Perbedaan antar ras dan umat manusia bermacam-macam sesuai daerah dan tempat tinggalnya. Adanya perbedaan pandangan terhadap sistem sosial kemasyarakatan menunjukkan kemajemukan yang terjadi dalam tatanan sosial kemasyarakatan. Terjadinya perbedaan pandangan dalam masyarakat tidak harus ditakuti atau ditiadakan tetapi justru harus dijadikan usaha untuk berkompetisi menuju kebaikan. Konteks ini, berkompetisi menuju kebaikan ialah mengubah pola pikir masyarakat yang masih tertinggal. Ilmu pengetahuan diperoleh manusia dari proses interaksinya dengan berbagai realita, baik melalui pengalaman langsung ataupun tidak langsung. sebagai pragmatisme, aliran ini memandang ilmu pengetahuan sebagai sesuatu yang bermanfaat, karena pengetahuan itu adalah saran bagi kemajuan manusia. Sejarah pada hakikatnya adalah catatan mengenai umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan yang terjadi pada watak masyarakat (peradaban) itu. Manusia bersifat madaniyah (politis, sipil) menurut tabiatnya, karenanya ia membutuhkan organisasi sosial. Progresivisme adalah suatu aliran yang menekankan bahwa pendidikan bukanlah sekedar pemberian sekumpulan pengetahuan kepada peserta didik tetapi hendaklah berisi aktivitas yang mengarah pada pelatihan kemampuan berpikir secara sistematis melalui cara ilmiah seperti memberikan analisis, pertimbangan dan pembuatan kesimpulan menuju pemilihan alternatif yang paling memungkinkan untuk pemecahan masalah yang dihadapi.

Published
2019-10-11
Section
Articles