ISTIQRA' Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Khitabah di Madrasah Ibtidaiyah As`adiyah no. 72 Banua Baru Kabupaten Polewali Mandar

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui kegiatan ekstrakurikuler Khitabah dengan fokus penelitian pada: (1) Bagaimana kegiatan ekstrakurikuler Khitabah; (2) Bagaimana peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam melalui kegiatan ekstrakurikuler Khitabah; (3) Apakah faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam melalui kegiatan ekstrakurikuler Khitabah di MI As`adiyah No. 72 Banua Baru Kabupaten Polewali Mandar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif  yang bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan, peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam (PAI) serta faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler khitabah dengan subjek penelitian adalah peserta didik MI As`adiyah No. 72 Banua Baru.  Hasil dari penelitian ini: 1. Kegiatan ekstrakurikuler Khitabah di MI As’adiyah No. 72 Banua Baru berjalan dan terlaksana dengan baik dan berdampak positif di setiap hari Sabtu dengan langkah membagi 2 kelas (Kelas Awal dan Tinggi) yang bertempat dan dipusatkan di masjid Nurul Atika dan Baiturrahim.   2. Peningkatan mutu PAI melalui kegiatan Ektrakurikuler Khitabah MI As’adiyah No. 72 Banua Baru signifikan telah terbentuk dan tercerminkan. Dilakukan dengan baik mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan berlanjut pada evaluasi atau RKTL. 3.  a Faktor Pendukung: 1) Semangat belajar khitabah peserta didik. 2) Memaksimalkan peran Guru Pembina Ekstrakurikuler Khitabah dan berbagai dukungan penuh stakeholder/elemen MI As’adiyah 3) Suasana dan fasilitas yang ada. b. Faktor penghambat: 1) Masih adanya ketidaksadaran sebagian kecil peserta didik akan dampak positif terhadap dirinya kelak. 2) Belum terintegrasinya karakter dan kesadaran individu peserta didik secara menyeluruh.

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler khitabah ditemukan memiliki hasil positif lainnya secara umum yakni: 1) meningkatkan kesadaran beragama, yakni: a) tersadarkan dan rajin sholat berjamaah di masjid; b) sering mengaji; berupaya menambah/berlomba-lomba hafalan dan sumber rujukan; c) bisa tampil kultum; d) adanya karakter tersendiri yang terlihat dan mampu mencerminkan regenerasi terbaik 2) meningkatkan prestasi belajar semisalnya: a) Mahir menulis khitabah; b) Terbentuk karakter berani tampil di depan umum; c)  menggugah perasaan dan mengetarkan hati pendengar di saat khitabah. 3) Faktor pendukung adalah terintegrasinya satu sama lain antara siswa, guru dan sarana prasarana, sedangkan faktor penghambatnya adalah tidak terintegrasinya antara karakter dan kesadaran individu. Saran dari hasil penelitian ini adalah melakukan evaluasi terprogram secara komprehensif dan peran guru sangat penting sebagai model dan teladan yang baik.

Kata Kunci: Mutu PAI, Ekstrakurikuler, Khitabah