Hubungan Filsafat, Manusia Dan Pendidikan
Abstract
Filsafat sebagai wacana pengetahuan untuk membangun paradigma pengetahuan yang kuat, tidak ada keraguan, dan penuh kepastian. filsafat sebagai pengetahuan yang mempelajari sebab-sebab yang pertama atau prinsip-prinsip yang tertinggi dari segala sesuatu yang dicapai oleh akar budi manusia. Manusia sebagai makhluk yang unik dan komplit, di dalamnya terdapat potensi dapat dijadikan instrument pemicu dalam menjalankan tugas danĀ fungsinya. Agama menggambarkan tiga potensi yang dimiliki oleh manusia, yakni potensi fisik biologisnya, potensi intelektual dan rohaniahnya, dan potensi sosiologisnya. Ketiga potensi ini harus dibina dan dikembangkan secara harmoni dan seimbang. Pendidikan merupakan sebagai upaya menyiapkan peserta didik untuk bersikap secara manusia, agar dapat hidup dengan tenang, senang, aman dan sejahtera, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.