artikel Peranan Zikir Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual (Persfektif Pendidikan Islam)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Peranan Zikir dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual (Persfektif Pendidikan Islam). Permasalahan pokok yang dikaji terfokus pada bagaimana Peranan Zikir dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan, cara berzikir menurut tuntunan ajaran Islam yaitu dilakukan dengan hati dan lisan, dan dengan sendiri maupun sebuah kelompok. Zikir memiliki keutamaan, salah satunya adalah dapat membuat hati menjadi tenang dengan contoh yang telah diberikan oleh Rasulullah tentang zikir dan waktu-waktu yang telah disunnahkan seperti setelah shalat dan lain sebagainya.Hubungan antara zikir dengan kecerdasan spiritual dimana semakin tinggi zikir maka semakin tinggi pula kecerdasan spiritualnya, dan juga semakin rendah zikir maka semakin rendah pula kecerdasan spiritualnya. Hal ini berarti bahwa zikir yang dilaksanakan sebagai ritual ibadah keagamaan mampu menjadi sarana untuk meningkatkan potensi kecerdasan spiritual seseorang.Pandangan Islam tentang kecerdasan spiritual dalam persfektif pendidikan Islam memiliki makna yang sama dengan ruh. Ruh merupakan hal tidak dapat diketahui keberadaannya (gaib). Ruh selalu hubungan dengan Ketuhanan, ia mampu mengenal dirinya sendiri dan penciptanya, ia juga mampu melihal yang dapat masuk akal. Ruh merupakan esensi dari hidup manusia, ia diciptakan langsung dan berhubungan dengan realitas yang lebih tinggi yaitu penciptanya. Ruh memiliki hasrat dan kinginan untuk kembali ke Tuhan pada waktu masih barada dan menyatu dengan tubuh manusia. Ruh yang baik adalah ruh yang tidak melupakan penciptanya dan Selalu merindukan realitas yang lebih tinggi. Ini dapat terlihat dari perbuatan individu apakah ia ingkar dan suka maksiat atau suka dan selalu berbuat kebaikan