artikel Penerapan Metode Resitasi dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 1 Wajo

Jurnal pendidikan dan pemikiran islam

Abstract

Tulisan ini membahas tentang “Penerapan Metode Resitasi Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 1 Wajo” Di mana rumusan masalah adalah sebagai berikut : Bagaiaman penerapan metode resitasi dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Wajo ?. Bagaimana prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Wajo? dan Apa saja faktor yang mempengaruhi penerapan metode resitasi pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Wajo ?.

Adapaun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana dalam mendapatkan data menggunakan beberapa metode seperti metode wawancara, dokumentasi, observasi dan dokumentasi dimana data yang didapatkan dikelolah dengan cara mereduksi data kemudia menyajikan data dan melakukan pengambilan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode resitasi dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Wajo secara garis besar melalui tiga langkah yaitu pemberian tugas, pelaksanaan tugas dan peserta didik mempertanggungjawabkan tugas atau laporannya baik secara lisan atau tertulis dari apa yang telah dikerjakannya. Serta prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Wajo dapat dilihat dari dapat dilihat dari tiga aspek yaitu aspek kogintif dimana rata-rata nilai yang didapatkan tidak ada dibawah 8,00 dari keseluruhan siswa sedangkan pada ranah afektif peserta didik dapat dilihat dari prilaku peserta didik seperti sikap peserta didik menghargai satu sama lain dan aktif dalam kegiatan sosial. Faktor yang mempengaruhi penerapan metode resitasi pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Wajo yaitu waktu yang digunakan dalam menggunakan metode resitasi cukup banyak sementara guru harus sudah segera menuntaskan materi selanjutnya dan adanya siswa yang kurang mampu mengerjakan dan tidak menjawab ketika guru pendidikan agama islam bertanya mengenai materi sebelumnya