PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI PERILAKU INDISIPLINER PESERTA DIDIK DI SMK MUHAMMADIYAH PAREPARE
Abstract
Skripsi ini membahas tentang peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi perilaku indisipliner peserta didik di SMK Muhammadiyah Parepare. Kajian ini dilatarbelakangi semakin tingginya fenomena kenakalan remaja usia sekolah. SMK Muhammadiyah Parepare merupakan lembaga pendidikan umum yang memiliki tingkat indispliner peserta didiknya yang relatif tinggi. Untuk itu, peneliti bermaksud mengkaji lebih mendalam tentang peran guru PAI dalam mengatasi perilaku indisipliner peserta didik di SMK Muhammadiyah Parepare.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan dengan pendekatan deskriptif studi kasus di SMK Muhammadiyah Parepare. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk perilaku indisipliner peserta didik di SMK Muhammadiyah Parepare adalah terlambat, membolos di jam pelajaran tertentu, menyalahi aturan pemakaian atribut sekolah, mangkir dari kewajiban sholat jum’at, berkata-kata kotor dan kurang sopan, memakai celana pensil, mewarnai rambut, tidak mengerjakan tugas dari guru dan merokok. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku indisipliner tersebut adalah diri peserta didik sendiri, keluarga (orang tua), lingkungan dan pergaulan sosial, adanya kesempatan (waktu luang), dan kurangnya pemahaman agama. Dalam hal ini guru PAI di SMK Muhammadiyah Parepare berperan penting dalam mengatasi perilaku indisipliner peserta didik di sana, yakni dengan berperan sebagai: (1) Sebagai korektor, motivator dan pembimbing.
Dengan peran yang dimiliki guru PAI ditambah dengan kerja sama bersama guru-guru mata pelajaran lain dan juga kepala sekolah menjadikan dampak positif pada perilaku indisipliner peserta didik yang telah rendahdan dapat teratasi.