Penerapan Metode Debat Plus Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 4 Pinrang
Abstract
Tujuan umum dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui efektivitas kegiatan “debat plus” dalam proses pembelajaran bahasa Inggris dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Efektivitas dalam penelitian ini berarti bagaimana debat dapat meningkatkan aspek-aspek kebahasaan dari kemampuan berbicara, baik aspek verbal maupun aspek nonverbal. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Pinrang dengan subjek penelitian adalah kelas XI IPS 3 sebanyak 25 siswa.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: Hasil siklus I sebesar 64% berada pada kategori cukup. Peningkatan yang terjadi juga dapat dilihat dari data kualitatif yang berupa (1) peningkatan dalam pelafalan, seperti (a) bunyi [t] yang sudah beraspirasi [th], (b) pelafalan bunyi [f], [v] secara tepat. (2) peningkatan dalam penggunaan tata bahasa, seperti (a) kesesuaian bentuk kata penunjuk dengan kata benda, (b) adanya penanda jamak (suffix s/es) (c) pemakaian kata kerja bantu, (d) penggunaan to be pada kata nonverbal. (3) peningkatan dalam pemilihan kosakata, seperti pemilihan kata fulfil dan improve. Peningkatan yang dialami siswa juga semakin terlihat pada penerapan siklus II. Secara kuantitatif pemerolehan nilai sebesar 74% berada dalam kategori baik. Peningkatan nilai tes keterampilan berbicara ini meliputi seluruh aspek keterampilan berbicara yang dijadikan kriteria penilaian. Ketepatan berbahasa siswa yang mengalami peningkatan mencakup peningkatan pelafalan kata-kata bahasa Inggris, tata bahasa dan kosa-kata bahasa Inggris. Dari segi pelafalan ditemukan: (a) adanya ketepatan pelafalan bunyi [f], [v], (b) ketepatan pengucapan bunyi [3]. Dari aspek penguasaan tata bahasa ditemukan: (a) Adanya kesesuaian bentuk kata penunjuk dengan kata benda, [b] adanya penanda jamak (suffiks ’s’/-es), (c) pemakaian kata kerja bantu, (d) penggunaan to be pada kata nonverbal pada kata benda jamak. Dari aspek pemilihan kosa-kata ditemukan adanya ketepatan dalam pemilihan kosa kata seperti kata-kata: meaning,
harmonious, dan seriously. Metode debat plus efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Dengan dilaksanakannya metode debat plus, suasana belajar di kelas menjadi lebih menyenangkan, motivasi belajar siswa meningkat, komunikasi siswa dengan guru dalam berbicara bahasa Inggris juga mengalami peningkatan karena siswa menjadi lebih aktif dan kritis dalam berargumentasi. Peningkatan ini juga dapat dilihat dari hasil kuesioner bahwa 89,5% siswa menyatakan keterampilan berbicara bahasa Inggris mereka meningkat dan mereka semakin percaya diri dalam berkomunikasi lisan dengan bahasa Inggris.