PENINGKATAN KEDISIPLINAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MELALUI PEMAKNAAN ASMAUL HUSNA AR-RAQIB PADA SD NEGERI 156 KAJAO KABUPATEN ENREKANG

  • Andi Abd. Muis Prodi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Bahar Prodi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan, Asmaul husna ar-Raqib, Disiplin

Abstract

Penelitian ini menguraikan peningkatan kedisiplinan guru PAI melalui pemaknaan asmaul husna ar-Raqib pada SD Negeri 156 Kajao Kabupaten Enrekang, masalah spesifiknya, yaitu: 1) Bagaimana bentuk pemahaman terhadap asmaul husna ar-Raqib dalam meningkatkan kedisiplinan guru; 2) Bagaimana bentuk penghayatan terhadap asmaul husna ar-Raqib dalam meningkatkan kedisiplinan guru; 3) Bagaimana bentuk pengamalan terhadap asmaul husna ar-Raqib dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bentuk pemahaman, penghayatan, dan pengamalan guru PAI pada asmaul husna ar-Raqib yang berimplikasi pada peningkatan kedisiplinan guru. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Paradigma penelitian yaitu teologis, pedagogis, dan psikologis. Waktu penelitian dimulai Desember 2022 sampai dengan Juli 2023, di SD Negeri 156 Kajao Kabupaten Enrekang. Sumber data dari primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data, yakni observasi partisipatif, wawancara mendalam,  dan studi dokumen. Teknik analisis data penyajian data, Reduksi data, dan Penarikan kesimpulan (verifikasi) serta pendalaman analisis studi kasus. Uji keabsahan data yaitu: (1) validitas internal, (2) validitas eksternal, (3) reliabilitas, dan (4) objektivitas.

Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Pemahaman guru PAI terhadap asmaul husna ar-Raqib yang berimplikasi pada pentingnya menghargai dan memanfaatkan waktu, serta menjadi Kontrol dan kendali diri dalam menjalankan tugasnya, pentingnya bekerja profesioanal, berintegritas, jujur, dan penuh rasa tanggungjawab serta mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan, pentingnya tunduk dan patuh terhadap aturan serta pentingnya bekerja keras untuk meraih hasil yang maksimal; 2) Penghayatan guru PAI terhadap asmaul husna ar-Raqib yang berimplikasi pada kesadaran pentingnya komitmen, konsekuen dan istiqamah memanfaarkan waktu, menjadi energy dan stamina dalam bekerja secara professional, sesuai aturan dan bekerja yang kreatif dan inovatif; 3) Pengamalan guru PAI terhadap asmaul husna ar-Raqib yang berimplikasi pada semakin disiplin bekerja, sesuai jadwal mengajar, memanfaatkan waktu secara positif, edukatif, dan menghindari aktivitas yang tidak bermanfaat. Guru PAI semakin bekerja keras, tuntas, cerdas, dan ikhlash, dengan

selalu berkreasi dan berinovasi, memiliki rasa percaya diri dan keberanian serta mengembangkan kompetensinya untuk mencapai hasil yang maksimal.

Published
2024-08-29