OPTIMALISASI HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN PEMBERIAN TUGAS (RESITATION) PADA SISWA KELAS VIII UPTD SMP NEGERI 3 PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII.1 UPTD SMP Negeri 3 Parepare melalui model pembelajaran interaktif berbasis Demonstrasi dan Pemberian Tugas (Resitation). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 UPTD SMP Negeri 3 Parepare dengan jumlah siswa 20 orang yang terdaftar pada semester I tahun pelajaran 2022/2023.
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I yang dilaksanakan 2 kali pertemuan dan siklus II yang juga dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dan ditambah dengan merangkum semua hasil penelitian yang ada. Hasilnya peningkatan belajar siswa kelas VIII.1 UPTD SMP Negeri 3 Parepare melalui model pembelajaran interaktif berbasis Demonstrasi dan Pemberian Tugas (Resitation) ini adalah (i) pada siklus I (tindakan I dan tindakan II), masuk dalam kategori rendah dengan nilai rata-rata sebesar 47,00 sedangkan pada siklus II (tindakan I dan tindakan II) mengalami kemajuan dengan kategori tinggi dengan jumlah nilai rata-rata sebesar 89,00, (ii) terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII.1 UPTD SMP Negeri 3 Parepare melalui model pembelajaran interaktif berbasis Demonstrasi dan Pemberian Tugas (Resitation), baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel dan penjelasan pada lampiran-lampiran, pada siklus I dan siklus II pada setiap tindakan mulai dari tindakan I sampai tindakan II.
Sehubungan dengan hasil diatas, maka metode ini dinilai cukup efektif diterapkan dalam mengajar, khususnya bidang studi Matematika yang diajarkan di Sekolah Menengah Pertama, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik dalam mengerjakan tugas-tugasnya di sekolah maupun berusaha memberikan kesempatan kepada siswa untuk selalu mencoba berusaha dalam setiap kegiatan belajarnya sehingga dapat lebih termotivasi lagi untuk meraih prestasi yang maksimal dan sesuai dengan nilai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan.